Ini Sejarah Pengangkatan Honorer jadi PPPK & Paruh Waktu, Tuntas Tanpa Sisa

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sebanyak 3.500 honorer di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah naik status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan PPPK Paruh Waktu.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB Zamroni Aziz mengaku bersyukur seluruh pegawai honorer setempat kini telah diangkat menjadi ASN PPPK, sebagian paruh waktu.

"Alhamdulillah, kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo, Kemen PAN-RB, BKN dan Kemenag. Ini semua berkat doa dan perjuangan semua, tanpa doa dan perjuangan rekan-rekan dan keluarga besar Kanwil Kemenag NTB, capaian yang begitu signifikan ini tidak akan pernah tercapai," ujarnya di Mataram, Rabu (3/12).

Dia menjelaskan, sebanyak 3. 500 pegawai honorer yang kini telah beralih status menjadi PPPK dan PPPK Paruh Waktu dilakukan pengangkatan secara bertahap.

Pada formasi 2021 jumlah honorer yang diangkat menjadi PPPK sebanyak 92 orang, formasi 2022 sebanyak 955 orang, dan formasi 2023 sebanyak 48 orang.

Puncak pengangkatan terjadi pada formasi 2024 Tahap I, yakni 1.822 orang.

Adapun formasi 2024 Tahap II diangkat 89 PPPK optimalisasi dan 165 PPPK paruh waktu.

"Terhitung dari 2021 sampai 2024, formasi 2024 paling banyak yang diangkat, tahap pertama 1. 822 orang, disusul tahap dua 89 orang dan PPPK Paruh waktu sebanyak 165 orang," bebernya.

Zamroni Aziz berharap para PPPK dan ASN yang sudah diangkat dari 2021 sampai 2024 mampu melaksanakan tugasnya dengan lebih baik.

"Ini sejarah pengangkatan 3.500 orang, sehingga tidak ada yang tertinggal, karena kita (Kantor Kemenag NTB) maksimalkan data. SDM kami baik PNS dan PPPK hampir 10 ribu di seluruh kabupaten/kota," ucapnya.

Kepada para PPPK yang baru saja dilantik, dia berpesan, agar terus menjaga penguatan moderasi beragama, tingkatkan pengabdian dan harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi saat ini. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan