Kampoeng Durian Keberatan Kenaikan PBB, Minta Pemkab Bengkulu Tengah Tinjau Ulang

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Bengkulu Tengah mulai dirasakan sejumlah pelaku usaha, termasuk sektor wisata. Salah satunya Kampoeng Durian, destinasi wisata populer di Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung. Pihak pengelola mengaku keberatan dengan lonjakan tarif pajak yang dinilai terlalu tinggi.

Manager Kampoeng Durian, Herbibi Saputra, menyebutkan bahwa sejak pertama kali dibuka, pajak yang dikenakan kepada pengelola masih tergolong ringan. Namun setelah tiga tahun berjalan, nilai PBB melonjak hampir mencapai 900 persen.

BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Tengah Salurkan Bantuan untuk Lansia dan Disabilitas

“Kalau dulu pajaknya masih kecil, tapi setelah tiga tahun berjalan tiba-tiba naik hampir 900 persen. Jujur, itu angka yang sangat tinggi bagi kami,” ungkap Herbibi, Rabu (6/11).

Herbibi menuturkan, pihaknya sudah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah dan meminta difasilitasi untuk bertemu langsung dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) guna membahas kemungkinan pengurangan pajak.

BACA JUGA:Operasi Lilin Nala 2025, Kapolda Bengkulu Pastikan Kesiapan Pos Pengamanan di Bengkulu Tengah

“Kami sudah bertemu dengan Kadispar Bengkulu Tengah. Kami juga minta agar difasilitasi bertemu dengan BKD untuk membicarakan kemungkinan pengurangan pajak ini. Tapi sampai sekarang belum tahu apakah bisa dikurangi atau tidak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Herbibi berharap pemerintah daerah bisa memberikan solusi yang adil, mengingat Kampoeng Durian selama ini telah berkontribusi positif terhadap pendapatan daerah melalui berbagai sektor pajak lainnya.

“Kami rutin membayar pajak parkir 25 persen, pajak restoran 10 persen, dan pajak penginapan 10 persen. Alhamdulillah, selama ini kami taat pajak sampai pernah dapat penghargaan juara satu tingkat kabupaten. Jadi kami berharap pemerintah bisa membantu kami juga,” tambahnya.

BACA JUGA:Momentum Hari Pahlawan 2025, Dinas Sosial Benteng Beri Santunan untuk Veteran di Dua Desa Ini

Kampoeng Durian merupakan salah satu destinasi unggulan di Bengkulu Tengah yang menjadi ikon wisata alam dan kuliner lokal. Pengelola berharap, kebijakan pajak dapat disesuaikan agar kegiatan usaha wisata tetap berjalan dan terus berkontribusi bagi daerah.

“Intinya kami ingin sama-sama untung — daerah dapat PAD, dan kami pun bisa tetap berkembang,” pungkas Herbibi.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan