Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah dan Dua Unit Sepeda Motor Milik Warga Desa Taba Teret Ludes Terbakar

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Suasana tenang di Desa Taba Teret, Kecamatan Taba Penanjung, mendadak berubah mencekam pada Kamis 6 November 2025 jelang subuh. Kobaran api melalap satu rumah milik Tami hingga rata dengan tanah, termasuk menghanguskan 2 unit sepeda motor. 

Menurut keterangan warga sekitar, Beben, api pertama kali terlihat dari bagian dapur rumah. Dalam waktu singkat, kobaran api menjalar ke seluruh ruangan hingga melalap habis rumah berukuran sekitar 7x10 meter tersebut.

BACA JUGA:28 Keluarga Penerima Manfaat di Taba Terunjam Terima BLT Dana Desa Terhitung Agustus-November

“Sekitar jam tiga dini hari api sudah besar, kelihatan dari dapur. Kami sudah coba bantu padamkan, tapi apinya cepat sekali membesar,” ujar Beben, warga Desa Taba Teret, kepada wartawan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang menunggu anggota keluarga yang dirawat di rumah sakit. Namun, seluruh barang di dalam rumah tidak sempat diselamatkan.

BACA JUGA:28 Keluarga Penerima Manfaat di Taba Terunjam Terima BLT Dana Desa Terhitung Agustus-November

“Rumah memang kosong, jadi semua isi di dalam habis terbakar, termasuk dua motor yang diparkir di ruang tamu,” tambah Beben.

Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Azisko kepada petugas piket Regu 2 Pos D Taba Penanjung. Tim pemadam kebakaran segera bergerak menuju lokasi yang berjarak sekitar dua kilometer dan tiba hanya dalam waktu dua menit.

BACA JUGA:BLT Dana Desa Tersalur Tepat Sasaran, 23 Keluarga di Desa Harapan Terima Bantuan Tunai

Setibanya di lokasi, api telah membesar dan menghanguskan sebagian besar rumah. Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya seperti ember, selang, dan tangki semprot sebelum bantuan datang.

Sebanyak 10 personel pemadam kebakaran dari Pos D Taba Penanjung dan Pos A Nakau diterjunkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung selama sekitar 90 menit, termasuk tahap pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

BACA JUGA:Tak Hanya Polemik Sertifikat Warga, Aset Desa Sukarami Juga Kena Dampak Pembangunan Tol

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkulu Tengah, Marhalim, membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.

“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp40 juta. Petugas langsung melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi agar api tidak kembali menyala,” jelas Marhalim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan