5 Pengobatan Alami yang Ampuh Atasi Malaria

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Malaria merupakan salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles. Nyamuk yang menyebabkan malaria termasuk dalam jenis plasmodium.

Malaria dianggap sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan dan mengancam jiwa di seluruh dunia. Parasit plasmodium masuk ke aliran darah dan kemudian menuju hati, tempat parasit tersebut tumbuh dan berkembang biak. Setelah sekitar dua minggu, parasit ini mulai menyerang dan menginfeksi sel darah merah sehingga sel darah merah tersebut pecah di dalam tubuh manusia.

Untuk mencegah malaria, lingkungan sekitar harus dijaga kebersihannya, genangan air harus dihindari karena nyamuk ini berkembang biak di air yang tergenang. Selain itu, ada beberapa pengobatan rumahan yang perlu Anda coba untuk mencegah malaria.

Penyakit ini paling umum terjadi di daerah beriklim tropis dan subtropis. Malaria bisa ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke bayi yang belum lahir, melalui transfusi darah, jarum suntik bekas, dan transplantasi organ dari orang yang terinfeksi ke orang yang sehat. Penyakit ini bisa dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk dan kelambu. Obat-obatan untuk melawan malaria dikembangkan dan dokter merawat pasien sesuai dengan jenis parasit yang menginfeksi mereka. Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Doctor.ndtv.com.

1. Jeruk bali 

Jeruk bali mengandung zat yang disebut kina yang dikatakan bisa menetralkan parasit penyebab malaria. Zat ini membantu menghancurkan parasit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pasien malaria harus mengonsumsi jeruk bali dan jus jeruk bali untuk melawan penyakit tersebut. Kina bisa langsung diekstraksi dengan merebus daging buah jeruk bali. Jeruk bali merupakan sumber serat makanan, vitamin A dan C dengan jumlah karbohidrat yang cukup banyak. Jeruk bali juga merupakan antioksidan yang terkenal dan bisa menjadi pengobatan alami yang ampuh untuk malaria. 

2. Kayu manis 

Kayu manis memiliki khasiat obat yang hebat dan mengandung cinnamaldehyde yang membantu melawan peradangan. Rempah ini penuh dengan kualitas antiparasit. Mengonsumsinya bisa meredakan nyeri tubuh yang biasanya menyertai malaria. Kayu manis bisa direbus dengan air dan ramuannya bisa diminum dengan madu. Kayu manis juga merupakan pengobatan alami yang mengatasi hilangnya nafsu makan, kram, mual. Mengonsumsi ramuan ini bisa menjadi pengobatan rumahan yang sangat bermanfaat untuk melawan malaria.

3. Kemangi 

Seringkali gejala utama malaria meliputi nyeri tubuh dan sendi. Kemangi suci adalah ramuan populer yang meredakan peradangan dan nyeri sendi. Kemangi bisa menjadi pengobatan rumahan yang luar biasa untuk mengobati gejala malaria. Kemangi juga termasuk dalam banyak obat ayurveda dan dikatakan bisa menyembuhkan banyak penyakit termasuk malaria. Kemangi bisa diinfus dengan teh atau direbus dengan air dan dikonsumsi dengan madu oleh orang yang menderita malaria. Pasta dari basil dan lada hitam bisa dibuat dan dimakan saat demam malaria sedang memuncak. 

4. Kacang demam 

Kacang ini mengandung biji-bijian dengan khasiat obat yang luar biasa. Kacang ini meredakan demam malaria dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ramuan ini secara efektif mengobati gejala malaria dan membantu menyembuhkan orang yang menderita demam malaria dengan menurunkan suhu tubuh yang melonjak. Kacang demam adalah salah satu pengobatan rumahan terbaik yang bisa digunakan untuk melawan gejala malaria. Ini adalah salah satu pengobatan rumahan terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah malaria. 

5. Jahe 

Kemungkinan khasiat jahe membantu meredakan mual, demam, nyeri tubuh, dan meningkatkan nafsu makan. Jahe adalah salah satu bahan makanan yang bisa digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk melawan malaria dan gejalanya. Jahe bisa direbus dengan air dan dikonsumsi untuk mempercepat proses pemulihan. Jahe memiliki khasiat antibiotik alami yang bisa ditingkatkan jika dikonsumsi dengan kismis. Ini adalah salah satu pengobatan rumahan terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah malaria.(**)