Pembangunan Desa Rajak Besi Dimulai: Gedung Posyandu hingga Sumur Bor

--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Rajak Besi Kecamatan Merigi Sakti menggelar musyawarah pra pelaksanaan pembangunan dan penetapan titik nol untuk proyek tahun anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di kantor desa ini dihadiri oleh Camat Merigi Sakti, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat serta perangkat desa.
Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Rajak Besi, Ahmad Ridwan, S.Sos menjelaskan bahwa terdapat tiga item pembangunan fisik yang akan dilaksanakan tahun ini. Ketiga proyek tersebut meliputi pembangunan gedung posyandu, rehabilitasi jalan rabat beton di kawasan permukiman warga serta pembuatan dua titik sumur bor.
BACA JUGA:Pemdes Kelindang Latih Pengurus BUMDes Demi Tingkatkan Ekonomi Desa
"Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan pra pelaksanaan kegiatan dan penetapan titik nol pembangunan. Tiga item pembangunan sudah kami tetapkan dan pada tahap pertama kita akan memulai pembangunan gedung posyandu," ungkap Ridwan.
Ridwan menambahkan bahwa pembangunan gedung posyandu menjadi prioritas sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Sementara itu, jalan rabat beton yang akan diperbaiki merupakan akses penting di lingkungan permukiman warga. Sedangkan dua titik sumur bor ditujukan untuk memperluas akses air bersih.
"Saya berharap seluruh kegiatan pembangunan desa ini dapat didukung penuh oleh masyarakat agar pelaksanaannya berjalan lancar dan bermanfaat maksimal," tambahnya.
BACA JUGA:Lima Titik Gorong-Gorong Dibangun, 800 Ekor Bibit Ayam Kampung Jadi Program Ketahanan Pangan
Sementara itu, Plt Camat Merigi Sakti, Dailani Sabirim, S.Sos turut mengapresiasi rencana pembangunan yang akan dilakukan. Ia menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan serta perlunya pengawasan dari semua pihak, termasuk BPD.
“Masyarakat harus berperan aktif dalam pengawasan dan pemeliharaan hasil pembangunan. Semua pekerjaan harus dilakukan sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” demikian Dailani.(ae2/prw)