Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyebut ketidaktegasan Presiden RI Prabowo Subianto dalam memimpin menghadirkan kekuasaan yang terbagi-bagi.

Menurut dia, terbaginya kekuasaan yang kemudian membuat peserta Sespimmen Polri memilih bersilaturahmi dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

"Ketidaktegasan Presiden Prabowo dalam hal meletakan kepemimpinan dirinya dalam satu bingkai, berefek ke kekuasaan yang seperti terbagi, menyebar dalam blok-blok terpisah," kata Ray melalui layanan pesan, Selasa (22/4).

Dia mengatakan Prabowo perlu membenahi cara memimpin agar kekuasaan terpusat dan bisa melaksanakan roda pemerintahan secara maksimal.

BACA JUGA:MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua

"Selama Pak Prabowo tidak membenahi hal ini, maka kekuasaannya akan terlihat lemah," kata Ray.

Selain itu, dia menilai silaturahmi peserta Sespimmen Polri dengan Jokowi akibat lemahnya kesadaran etika eks Gubernur Jakarta itu.

Menurut Ray, Jokowi hanya memandang demokrasi sperangkat aturan tanpa memandang unsur kepatutan sebelum menerima peserta Sespimmen Polri.

"Jika batasan etik itu jadi salah satu patokan, maka pertemuan-pertemuan seperti kemarin itu dapat diminimalisasi. Termasuk, bertemu dengan beberapa menteri yang menyebut Pak Jokowi sebagai bos," katanya.

BACA JUGA:Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang

Sebelumnya, sejumlah peserta Serdik Sespimmen Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 bersilaturahmi dengan Jokowi di kediaman eks Gubernur Jakarta itu, Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/4).

Patun Pokjar II Serdik Sespimmen Dikreg ke-65 Komisaris Besar Denny mengatakan kedatangan mereka hari itu untuk silaturahmi dengan Jokowi.

Denny mengatakan perkembangan ke depan yang dimaksud berkaitan kepemimpinan dalam menghadapi tantangan global era digital, kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (AI) serta robotic.

"Ya, intinya beliau (berpesan, red) untuk menjadi anggota Polri dan TNI yang lebih baik ke depan dan bisa dicintai oleh masyarakat dan menjadi panutan untuk masyarakat," kata dia, Kamis.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan