Perkuat Akses Digital, Dua Titik Blank Spot di Bengkulu Tengah Akan Teraliri Sinyal

Kepala Dinas Kominfotik Bengkulu Tengah, Rahmat Apriadi, S.STP., M.E--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto-Tarmizi, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) mulai mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah jaringan komunikasi di wilayah blank spot. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah berkoordinasi dengan operator seluler, khususnya Telkomsel.

Kepala Dinas Kominfotik Bengkulu Tengah, Rahmat Apriadi, S.STP., M.E, menyampaikan bahwa hasil koordinasi tersebut disambut baik oleh pihak operator, dan tahun ini akan direalisasikan pembangunan dua tower jaringan baru model Three Angle di wilayah yang selama ini tidak terjangkau sinyal.

BACA JUGA:Reses Dewan Belum Menyentuh Desa, Warga Pertanyakan Komitmen Wakil Rakyat

“Karena biaya pembangunan satu tower sangat mahal, maka kami memilih untuk berkolaborasi dengan Telkomsel. Bentuk kerja samanya, peralatan disediakan Telkomsel, sedangkan tiangnya disiapkan oleh Pemkab,” jelas Rahmat pada Rabu 23 April 2025).

Terkait titik lokasi, Rahmat menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim teknis akan melakukan penetapan bersama. Dari hasil koordinasi awal, diperkirakan akan ada dua lokasi pembangunan tower pada tahun 2025 ini. Selain pembangunan tower, program 100 hari Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan layanan komunikasi di fasilitas umum melalui pemasangan Starlink di beberapa titik.

BACA JUGA:Tidak Ada Lagi TKA di Bengkulu Tengah, Retribusi Daerah Terhenti Sejak Empat Tahun Terakhir

“Starlink akan difokuskan di titik-titik fasilitas umum. Penentuan lokasinya akan dilakukan bersama tim dan stakeholder terkait,” tambahnya.

Rahmat menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam meningkatkan akses informasi dan komunikasi masyarakat, khususnya di daerah terpencil yang selama ini tidak memiliki akses jaringan yang memadai. Dengan kolaborasi ini, diharapkan masyarakat Bengkulu Tengah, terutama di wilayah blank spot, bisa segera menikmati layanan komunikasi yang layak, serta mendorong peningkatan aktivitas ekonomi dan pelayanan publik berbasis digital.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan