Darurat Infrastruktur! SD Tanpa WC, Plafon Bolong dan Jembatan Genting Dabuk Rawan Putus

--

Peninjauan Rachmat Riyanto-Tarmizi

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kondisi infrastruktur pendidikan dan fasilitas umum di Kecamatan Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah mendapat perhatian serius dari Bupati dan Wakil Bupati, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP dan Tarmizi, S.Sos.

Pada Senin, 14 April 2025, keduanya melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik, didampingi sejumlah kepala OPD seperti Kepala Dinas PUPR, Febrian Fatahillah, Kepala Dinas Kesehatan, Barti Hasibuan, Kepala Dinas Pendidikan, Tomi Marisi, Sekretaris BKD, Tripuja Nugraha dan lainnya.

BACA JUGA:Belum Bayar Zakat Lewat Baznas, Ini Alasan Sejumlah Kepala OPD di Bengkulu Tengah

Dalam kunjungan tersebut, jembatan Genting Dabuk menjadi salah satu sorotan utama. Jembatan yang merupakan akses vital bagi masyarakat diketahui dalam kondisi rusak parah dan membahayakan. Lantai jembatan telah hilang dan hanya menyisakan 2 beton penyangga jembatan.


Kondisi salah satu sekolah di Bengkulu Tengah--

Selain jembatan, peninjauan dilanjutkan ke SDN 23 Bengkulu Tengah, yang ditemukan tanpa plafon, dinding jebol, serta keterbatasan sarana penunjang belajar seperti meubel dan air bersih. Sementara itu, di SDN 17 Bengkulu Tengah, kondisi lebih memprihatinkan, sekolah ini belum memiliki toilet/WC meskipun menampung lebih dari 200 siswa.

BACA JUGA:Oknum Kadis di Bengkulu Tengah Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi di Mata Bawahan

"Kita tidak ingin anak-anak kita belajar dalam kondisi yang membahayakan. Pemerintah daerah akan segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sekolah agar kegiatan belajar mengajar berlangsung aman dan nyaman," tegas Bupati Rachmat Riyanto di sela-sela kunjungan.

Wakil Bupati Tarmizi juga menyampaikan pentingnya perbaikan jembatan Genting Dabuk karena menjadi jalur utama masyarakat untuk beraktivitas sosial dan ekonomi.

"Jika tidak segera diperbaiki, mobilitas warga bisa terganggu parah. Ini akan kita masukkan dalam skala prioritas pembangunan infrastruktur," katanya.

BACA JUGA:2 Tiang Lampu Jalan Roboh Ditabrak Mobil, Masih Banyak Kantor OPD Belum ‘Bersinar’

Terpisah, Kepala SDN 23, Haryanto, S.Pd menyampaikan apresiasinya atas kunjungan langsung dari pimpinan daerah. Ia berharap kondisi sekolah yang memprihatinkan segera mendapat perhatian dan perbaikan.

"Terima kasih kepada Pak Bupati dan Pak Wakil beserta jajaran yang telah melihat langsung kondisi kami. Kami kekurangan meubel, ruang guru, dan sulit mendapatkan air bersih," ucap Haryanto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan