Belum Bayar Zakat Lewat Baznas, Ini Alasan Sejumlah Kepala OPD di Bengkulu Tengah

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Meski regulasi tentang kewajiban zakat penghasilan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkulu Tengah sudah lama diterbitkan, namun masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menjalankannya secara maksimal. Bahkan sampai saat ini, baru 1 OPD yakni Inspektorat Daerah yang rutin membayar pajak melalui Baznas.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bengkulu Tengah, Andi Erzantara, S.STP, M.Si., mengaku bahwa pihaknya belum menyalurkan zakat penghasilan melalui Baznas. Namun, ia menyebutkan akan mengikuti ketentuan tersebut kedepannya.

BACA JUGA:Harga TBS di Bengkulu Tengah Tetap Rp3.143 per Kg, Gubernur: Perusahaan Wajib Ikut Aturan!

“Ya, ke depan kita akan ikut aturan penyaluran zakat penghasilan melalui Baznas Benteng. Karena tiap individu memiliki cara dan penyaluran masing-masing dalam berzakat,” ujar Andi.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Bengkulu Tengah, Agung Budiyanto, S.E., M.E. Ia mengakui bahwa zakat penghasilan pegawainya belum disalurkan melalui Baznas, namun akan segera dikomunikasikan secara internal.

“Memang benar belum ada, tapi dalam waktu dekat akan kami koordinasikan dengan seluruh pegawai agar dapat menyalurkan zakat penghasilan ke Baznas Benteng,” ungkap Agung.

BACA JUGA:Tanpa Izin! 6 Hektare Lahan Hutan Lindung Diduga Ditanami Pohon Kelapa Sawit

Sementara itu, Ketua Baznas Bengkulu Tengah, H. Ihsan Nahromi, Lc., MA., menjelaskan bahwa aturan terkait penyaluran zakat melalui Baznas telah lengkap, mulai dari Peraturan Daerah sejak 2017, Peraturan Bupati tahun 2021, hingga Surat Edaran Penjabat Bupati pada Juli 2023.

“Aturannya sudah lengkap. Tapi yang jadi persoalan utama adalah kesadaran. Karena baru-baru ini pun Bupati kembali mengeluarkan imbauan agar seluruh ASN dan OPD menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” kata Ihsan.(**)