Dewan Bengkulu Tengah Fokus Atasi Masalah Irigasi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan Taba Penanjung

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Salah satu kendala utama dalam sektor pertanian, khususnya persawahan di Kecamatan Taba Penanjung adalah masalah aliran air irigasi yang tidak sampai ke lahan pertanian. Akibatnya, banyak lahan yang tidak dapat dimanfaatkan secara optimal dan menyebabkan penurunan hasil panen dalam beberapa tahun terakhir.

Anggota DPRD Bengkulu Tengah Komisi II, Doni Erian, S.E., menyebutkan bahwa masalah irigasi di Kecamatan Taba Penanjung merupakan tantangan terbesar yang dihadapi oleh sektor pertanian. Meskipun pemerintah daerah sudah menganggarkan dana untuk perbaikan irigasi, masalah tersebut belum dapat diselesaikan secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10873/musrenbangcam-taba-penanjung-tampung-26-usulan-mayoritas-perbaikan-infrastruktur

“Setiap tahun anggaran sudah dialokasikan, tetapi belum bisa diselesaikan sepenuhnya. Namun, mulai tahun 2025 dan seterusnya, program utama dari pemerintah pusat terkait dengan pangan akan menjadi fokus utama. Kami, bersama rekan-rekan di dewan, berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan di Bengkulu Tengah,” ujar Doni Erian.

Doni juga berharap, dalam dua tahun ke depan, permasalahan besar terkait irigasi dapat terselesaikan 100 persen. Ia optimis, dengan anggaran yang memadai dan dukungan penuh dari pemerintah, masalah irigasi di Taba Penanjung dapat teratasi.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10871/4-ribu-kk-di-bengkulu-tengah-diajukan-untuk-dapat-bantuan-pkh

“Kami berharap dalam dua tahun ke depan, permasalahan irigasi ini bisa terselesaikan secara menyeluruh. Kami juga berharap APBD dan APBN dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan,” tambah Doni.

Dalam hal ketahanan pangan, Doni menyatakan bahwa pihak Dinas Pertanian selalu memberikan bantuan kepada petani di Taba Penanjung, sehingga meskipun dihadapkan dengan masalah irigasi, produksi pertanian masih dapat diselamatkan.

“Dinas Pertanian selalu siap membantu kami dalam pengelolaan pertanian di Kecamatan Taba Penanjung. Jika irigasi dibangun dengan baik, kami yakin hasil pertanian akan meningkat pesat, bahkan bisa mencapai 100 persen,” pungkas Doni.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan