RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - 2 item pekerjaan di Desa Semidang, Kecamatan Semidang Lagan, Bengkulu Tengah menuai pertanyaan dari warga setempat. Pekerjaan dimaksud masing-masing jalan rabat beton dan jembatan menyerupai plat duiker.
Adapun dugaan kejanggalan pada plat duiker tidak adanya saluran air dari sebelah kanan dan kiri jalan tanah yang sedianya melintasi bawah plat duiker. Sehingga warga menilai plat duiker tersebut mubazir dibangun. Apabila air tergenang di sebelah kanan jalan maupun kiri diperkirakan akan tetap meluap ke jalan.
"Kalau tidak ada siringnya percuma saja lama-lama bisa hancur plat duikernya. Karena jika hujan, air menabrak sisi depan plat dan lama-lama terkisis," jelas Mulyo, warga setempat.
Melansir dari berbagai sumber, plat duiker adalah jembatan plat yang dibangun di atas saluran air atau drainase. Plat duiker juga dikenal sebagai plat dekker atau gorong-gorong drainase.
Warga lainnya, Sujina mempertanyakan kualitas pekerjaan pembangunan jalan rabat beton. Dimana jalan tidak rata, bergelombang.
"Yang di bagian tebing itu tidak rata dan bergelombang, takutnya kalau terkikis air hujan bisa mudah hancur. Dibangun tahun ini, sekitar bulan Juni," ujar Sujina.
Terpisah, Ketua LSM Ganses yang tergabung dalam Golbe, Hasnul Effendi mengatakan pihaknya akan turun mengecek 2 item pekerjaan di Desa Semidang yang disorot warga.
"Nanti akan kita cek ke lokasi kebenarannya. Kita meminta untuk kades setempat agar memberikan tanggapan mengenai pembangunan tersebut. Karena itu untuk masyarakat dan itu untuk desa sendiri. Jangan membangun asal jadi yang tidak ada manfaatnya," pungkas Fendi.(one)