METROPOLIS RBt – Sulitnya dilaksanakan razia ternak liar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bukan tanpa alasan. Kepala Satpol PP Benteng, Drs. Supawan Said mengungkapkan jika kesulitan ini difaktori lantaran minimnya sarana dan prasarana (Sarpras) yang dimiliki. Terutama 1 unit truk pengendalian massa (Dalmas) dan 1 unit mobil pick up.
‘’Memang seharusnya Satpol PP itu harus memiliki 2 unit kendaraan dalam penanganan. Oleh karena itulah yang menjadi penyebab kami tidak bisa menggelar razia ternak, karena tidak memiliki unit yang memadai,’’ jelas Supawan.
Supawan menyampaikan, kekurangan tersebut dikarenakan ketersediaan anggaran Pemkab Benteng yang minim. Terutama untuk tahun depan banyak dialokasikan untuk kebutuhan pemilu 2024.
‘’Kami sudah usulkan untuk pengadaan kendaraan ini. Tapi tahun 2024, memang anggaran Pemkab Benteng banyak dialokasikan untuk pemilu. Mudah-mudahan di tahun 2025 nanti unit yang dibutuhkan akan terealisasi,’’ demikian Supawan.(one)