Berdasarkan dari penelitian yang terbit dalam Food & Function tahun 2015, kayu manis diketahui mengandung senyawa aktif bernama E-cinnamaldehyde yang memiliki efek antiperadangan sangat kuat.
Selanjutnya, ada air rebusan kunyit yang bisa dikonsumsi saat musim hujan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kunyit sendiri mengandung kurkumin senyawa bioaktif yang mempunyai sifat antiperadangan dan antioksidan.
Menurut penelitian meta-analisis yang terbit dalam Journal of Functional Foods tahun 2015, kedua efek dari kurkumin tersebut sudah terbukti bisa meningkatkan penanda stres oksidatif.
Stres oksidatif sendiri suatu kondisi yang terjadi disebabkan karena ketidakseimbangan antara radikal bebas serta antioksidan dalam tubuh.
Akibatnya, sel dan juga jaringan bisa rusak sehingga memicu banyak penyakit.
4. Air Rebusan Astralagus
Astralagus adalah tumbuhan yang asalnya dari China, di mana akarnya sering dijadikan sebagai obat herbal.
Tanaman ini mempunyai adaptopen, suatu zat aktif yang memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari stres dan penyakit lainnya.
Walau penelitian pada Astralagus sendiri masih terbatas, namun beberapa studi menunjukkan jika tanaman tersebut bisa membantu untuk melawan infeksi virus.
Termasuk penelitian meta analisis yang diterbitkan di American Public Health Asssociation tahun 2002.
Disebutkannya jika obat-obatan herbal dari China, termasuk Astralagus mungkin efektif untuk lawan virus Hepatitis B.
Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih terus digempur untuk buktikan efek dari Astralagus.
5. Air Rendaman Peppermint
Terakhir, minuman herbal yang cocok dikonsumsi saat musim hujan ada air rendaman Peppermint.
Peppermint sendiri merupakan salah satu jenis daun mint yang cukup populer.