20 Puskesmas di Bengkulu Tengah Terapkan Program ILP, Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Senin 18 Nov 2024 - 21:59 WIB
Reporter : Raul Wahadi
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Tengah meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di 20 puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Peluncuran ini berlangsung pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Gunawan R. SE, MM, serta Kepala Dinas Kesehatan, Barti Hasibuan, SKM, dan kepala OPD setempat.

Pelepasan balon oleh Gunawan menandai resmi dimulainya implementasi program ILP, yang berfokus pada penyediaan layanan kesehatan primer yang lebih terintegrasi. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan siklus hidup individu, mulai dari anak-anak hingga lansia. Puskesmas-puskesmas yang terlibat dalam program ILP akan menjadi pusat layanan kesehatan yang lebih terkoordinasi dan berfokus pada pelayanan kepada individu, keluarga, dan komunitas.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8586/hati-hati-oknum-tak-bertanggung-jawab-buat-akun-facebook-palsu-atas-nama-kajari-bengkulu-tengah

Menurut Barti Hasibuan, ILP adalah sebuah kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui Keputusan Nomor 2015 Tahun 2023. Program ini bertujuan untuk mengkoordinasikan berbagai jenis pelayanan kesehatan primer dengan lebih baik. “Program ILP ini akan diterapkan di seluruh puskesmas di Bengkulu Tengah, dan akan menyasar seluruh lapisan usia, mulai dari ibu hamil, bayi, anak prasekolah, remaja, dewasa, hingga lanjut usia,” jelas Barti.

Program ILP tidak hanya terbatas pada pemeriksaan kesehatan, tetapi juga mencakup berbagai layanan seperti posyandu, imunisasi, pemberian vitamin, dan penyuluhan gizi. Posyandu dalam program ini berperan penting untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat di tingkat desa. Adapun lima langkah utama dalam pelayanan ILP di posyandu meliputi: pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan hasil, pelayanan kesehatan, serta pemberian imunisasi dan vitamin.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8584/pembangunan-jalan-usaha-tani-dan-pagar-lapangan-voli-jadi-prioritas-desa-datar-penokot-2025

Barti berharap, dengan adanya program ILP, kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil atau pedesaan dapat meningkat secara signifikan. “Tujuan utama dari program ILP adalah memperkuat layanan kesehatan di tengah masyarakat, agar setiap warga bisa mengakses pelayanan dengan mudah dan cepat,” tambahnya.

Dengan diterapkannya program ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Bengkulu Tengah, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah yang lebih sulit dijangkau. (ae2)

Tags :
Kategori :

Terkait