RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - PSG takluk 1-2 dari Atletico Madrid di Parc des Princes dalam lanjutan League Phase Liga Champions 2024/2025, Kamis dini hari, 7 November 2024.
Dilansir dari disway.id, hasil pertandingan ini membuat PSG dan Atletico Madrid sama-sama berada di papan tengah ke bawah klasemen sementara League Phase Liga Champions 2024/2025.
Nahuel Molina menjadi pemain terbaik kemenangan Atletico Madrid atas PSG yang berlangsung sengit.
Kinerja mengecewakan PSG di Liga Champions 2024/2025 terus berlanjut.
Gol pembuka pemain PSG Warren Zaire Emery dengan cepat disamakan oleh pemain Atletico Madrid Nahuel Molina pada babak pertama.
Gol Angel Correa tiga menit memasuki waktu tambahan menjadi kunci kemenangan Atletico Madrid atas PSG.
Dengan empat poin dari jumlah pertandingan yang sama, PSG berada di posisi ke-25 di liga yang diikuti 36 tim.
Enam poin di belakang sesama tim Ligue 1 Monaco dan Stade Brestois, sementara Atleti keluar dari zona merah dengan enam poin.
PSG selanjutnya akan bertandang ke Bayern Munich dan RB Salzburg sementara Atletico akan menghadapi Sparta Praha di kandangnya dan Slovan Bratislava di kandangnya.
Tuan rumah sekali lagi menyesali peluang yang mereka lewatkan.
"Kami mencoba dan mencoba, hingga menit terakhir. Sayangnya, kami kebobolan gol pada peluang terakhir mereka. Apakah segalanya akan lebih mudah dengan penyerang tengah sejati? Ya, kita tidak pernah tahu. Itulah rencana permainan kami. Kami akan menjadi lebih baik dalam hal itu," kata gelandang Vitinha.
Correa mengatakan keadaan mulai membaik ketika Atletico Madrid mulai mengendur setelah kebobolan gol pembuka.
"Mereka mencetak gol dengan sangat cepat, tetapi tim kemudian rileks, mulai bermain, dan gol penyeimbang datang dari permainan kolektif yang hebat. Itulah ide yang seharusnya dimiliki tim, untuk bermain lebih banyak," katanya.
Tembakan Achraf Hakimi melebar sebelum usaha Ousmane Dembele melambung di atas mistar gawang saat PSG mengawali pertandingan dengan baik.
PSG, yang kesulitan di kompetisi musim ini, mendapat gol pembuka ketika Clement Lenglet dengan mudah direbut di kotak penalti oleh Dembele, yang memberi umpan kepada Zaire.