RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - TNI AD sedang melakukan perbaikan dan penggantian suku cadang helikopter setelah mendarat darurat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (2/11) pagi.
Helikopter yang sedianya latihan terbang dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menuju Semarang, Jateng terpaksa mendarat darurat karena masalah teknis mesin.
Pendaratan darurat itu dilakukan di areal persawahan wilayah Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora sekitar pukul 06.00 WIB.
"Iya, benar, heli melaksanakan kegiatan latihan dari Surabaya menuju ke Semarang kemudian ada kendala di mesin, untuk keamanan akhirnya mendarat darurat," kata Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto kepada JPNN.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/11) siang.
Dia menjelaskan jenis helikopter angkut yang terlibat insiden darurat itu adalah Mil Mi-17 buatan Rusia. Kini, perbaikan dan penggantian suku cadang sedang berlangsung.
"Saat ini yang sedang dilakukan melaksanakan perbaikan kebocoran oli mesin yang menjadi kendala di Heli MI 17," kata perwira menengah tersebut.
Termasuk bantuan mekanik perbaikan dan penggantian suku cadang dibantu prajurit TNI dari Kota Semarang. Di sekitar lokasi telah dipasang garis kuning kepolisian.
"Baru saja heli dari Semarang yang membantu droping spare part pengganti heli yang rusak landing di Dukuh Tindik, Desa kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora," katanya.
Sementara itu, Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo mengatakan helikopter itu mengangkut sebanyak 10 orang yang semuanya prajurit TNI AD itu dalam kondisi selamat.
"Untuk kondisi Awak seluruhnya dalam kondisi aman. Kondisi heli sampai saat ini masih dalam proses pengecekan oleh awak," katanya. (**)