RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Musyawarah Desa (Musdes) terkait Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Penum, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024, di kantor desa. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Penum.
Musdes ini bertujuan untuk membahas berbagai rencana pembangunan yang akan diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2025. Beberapa usulan tersebut merupakan proyek dari tahun 2023 yang belum terealisasi.
Kaur Keuangan Penum, Andi Irawan, menyampaikan bahwa Musdes RKPDes Penum berjalan dengan baik. Banyak pihak masih berharap agar usulan dari tahun lalu dapat direalisasikan pada tahun 2025.
"Ada beberapa rencana pembangunan yang dianggap sangat bermanfaat oleh masyarakat, seperti pelebaran jalan desa, perbaikan jalan rabat beton, peningkatan pencegahan dan penanganan stunting, pembangunan jaringan utilitas desa (JUT), serta peningkatan aset dan kelengkapan milik desa. Selain itu, ada juga usulan untuk pembangunan polindes dan peningkatan sarana PKK serta kegiatan keagamaan di desa. Namun, usulan-usulan ini belum sepenuhnya ditetapkan, karena masih ada tahapan selanjutnya seperti Musrenbangdes yang Insya Allah akan dilaksanakan pada bulan November ini," jelas Andi.
Andi juga menekankan harapannya agar semua usulan masyarakat dapat direalisasikan. Namun, sebelum itu, pemdes perlu mempertimbangkan pagu anggaran untuk tahun 2025.
"Kami masih berpatokan pada pagu anggaran tahun ini, dan kami belum tahu apakah pagu anggaran tahun 2025 akan berkurang atau meningkat. Saya berharap anggaran dapat meningkat, mengingat banyak usulan masyarakat yang belum terealisasi," pungkas Andi.(one/prw)