Simak! Pendamping Desa Beberkan Cara Desa Aman Terhindar dari Penyelewengan Anggaran Dana Desa

Jumat 15 Dec 2023 - 20:32 WIB
Reporter : Ricky Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

LIPUTAN 11 RBt - Kasus penyelewengan dana desa di wilayah Provinsi Bengkulu marak terjadi beberapa bulan belakangan ini, bahkan sudah banyak aparatur desa yang terjerat dalam kasus tersebut. Sebagai salah satu peran untuk desa menyelenggarakan setiap kegiatan, Pendamping Desa (PD) sangatlah berperan penting dalam pendampingan setiap desa. Ada beberapa cara agar terbebas dalam jeratan tersebut seperti disampaikan oleh salah satu pendamping desa wilayah Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Alamsyah, S.Kom.

Dijelaskannya, bahwa seringnya penyelewengan dana desa (DD) diawali dengan niat dan kurangnya komunikasi. Sementara, penggunaan DD sudah memiliki aturan yang pasti. Bukan hanya terikat dalam aturan, pengguna DD harus dari hasil kesepakatan Musyawarah Desa (Musdes) yang ditetapkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).

‘’Pastinya dengan terjadinya penyelewengan DD tersebut didasari oleh niat dan sangat kurangnya komunikasi. Penggunaan dana desa itu regulasinya sudah jelas dan sudah diatur oleh PMK, Permendes dan Perbup. Serta pengguna dana desa itu menggunakan prioritas penggunaan dana desa dari hasil kesepakatan desa dalam musrenbangdes,’’ jelas Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, setelah semuanya sesuai dengan regulasi, dipastikan tidak akan lagi desa yang bermasalah. Akan tetapi harusnya unsur pengawasan dari berbagai pihak perlu berjalan dengan terarah, bukan malah menjadi menyimpang.

‘’Ketika semua sudah dilakukan, penyelewengan ini tidak akan ada karena seefektif mungkin telah mengikuti desain dan RAB yang ada. Tentu itu adalah kuncinya. Kemudian dalam pengawasan dari setiap elemen baik BPD dan masyarakat dalam berlangsungnya realisasi bangunan, tentu itu menjadi efektif yang berlanjut ditambah dengan setiap persentasenya dilakukan monev dari kecamatan masing masing,’’ lanjut Alamsyah.

Sebagai pendampingan desa, Alamsyah mengatakan sangat berharap setiap pendamping desa yang sedang bertugas dapat memaksimalkan potensi untuk membantu peningkatan kualitas desa dalam pembangunan, swadaya dan juga bertingkatnya Sumber Daya Manusia (SDM).

‘’Suatu keberhasilan kita sebagai pendampingan desa adalah setiap desa yang dibimbing dapat berjalan dengan terarah, begitupun dengan saya sendiri. Mudah-mudahan tidak ada lagi desa yang terjadi penyelewengan dana desa dan perangkat desa dapat lebih memaksimalkan SDM-nya,’’ demikian Alamsyah.(one)

Tags :
Kategori :

Terkait