Juventus bisa dibilang memiliki pertahanan terbaik di Eropa, karena belum pernah kebobolan satu gol pun di Serie A.
Bianconeri telah mencatatkan enam clean sheet di liga dan Bremer telah menjadi poros lini belakang Motta yang secara mengejutkan tangguh.
Pertahanan jelas bukan hanya terdiri dari satu pemain, tetapi pemain berusia 27 tahun itu telah tampil cemerlang.
Gleison Bremer juga mungkin lebih cocok dengan gaya Ten Hag.
Jauh lebih atletis dibandingkan dengan Matthijs de Ligt, yang digambarkan oleh direktur Bayern Max Eberl sebagai pemain yang lambat.
Gleison Bremer lebih mampu menguasai area pertahanan yang merupakan kemampuan yang dibutuhkan oleh para pemain bertahan.
Selain itu permainan Belanda tersebut mengingat akan selalu ada ruang bagi lawan untuk menyerang.
Gleison Bremer tidak akan menjadi solusi bagi semua masalah Manchester United tetapi ia mungkin tidak terlalu sering terekspos seperti mantan anak didik Ten Hag di Ajax. (**)