RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Paslon nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menjadi tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan kandidat lain pada Pilkada Jakarta 2024 berdasarkan temuan Poltracking Indonesia.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan elektabilitas kandidat RIDO mencapai 47,5 persen atau jadi yang tertinggi.
"Simulasi surat suara pasangan gubernur-wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil Suswono memperoleh angka elektabilitas 47,5 persen," kata Hanta saat membeberkan temuan teranyar, dikutip Sabtu (28/9).
Hanta mengatakan temuan Poltracking mengungkap elektabilitas tertinggi kedua diperoleh paslon nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen.
"Kemudian Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen," ujarnya.
Keunggulan pasangan RIDO tampak pada hasil survei kelompok usia, karena dipilih oleh responden dengan rentang usia 17-52 tahun.
”Pemilih generasi Z, milenial muda, milenial matang, dan generasi X cenderung (menjatuhkan pilihan) kepada Ridwan Kamil-Suswono,” ujar Hanta.
Tidak berhenti di situ, ujarnya, responden dengan latar belakang dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, pun lebih banyak memilih pasangan RIDO.
”Pemilih yang dekat dengan NU dan Muhammadiyah cenderung (memberikan suara) kepada Ridwan Kamil-Suswono,” ucap Hanta.
Dia dalam survei juga mengungkapkan soal elektabilitas para Cagub Jakarta. Sosok Ridwan Kamilatau RK memperoleh tingkat keterpilihan tertinggi.
Dia mengatakan temuan Poltracking mengungkap elektabilitas Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun sebesar 4,1 persen dan Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung sekitar 22,1 persen.
”Dalam simulasi tiga nama calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil memperoleh angka elektabilitas 48,9 persen,” ungkap Hanta.
Poltracking dalam survei teranyar berjudul Peta Elektoral Pilkada Jakarta 2024: Pertarungan Para Mantan melibatkan 1200 responden yang sudah punya hak suara di provinsi berikon Monas.
Poltracking menggunakan metode multistage random sampling dalam survei kali ini dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Poltracking melaksanakan survei teranyar pada 9-15 September 2024 dengan cara wawancara tatap muka oleh surveyor terlatih.(**)