Mpox Clade 1b Terdeteksi di India, Kemenkes Ungkap Kondisi di Tanah Air

Rabu 25 Sep 2024 - 20:54 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Cacar monyet atau monkey pox (mpox) kembali dilaporkan terdeteksi di kawasan Asia, kali ini di India.

Dilansir dari disway.id, pada Senin 23 September 2024, kasus pertama mpox dilaporkan menginfeksi pria berusia 38 tahun di Kota Malappuram, Kerala, India bagian barat daya yang baru tiba dari Uni Emirat Arab dan menunjukkan gejala seperti cacar air, demam tinggi, dan ruam kulit.

Lantas, bagaimana kondisi terkini mpox di Indonesia?

Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes RI dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto,M.K.M menegaskan bahwa saat ini kasus mpox masih belum terdapat penambahan.

Sehingga jumlah kasus mpox sejak pertama kali dilaporkan muncul di Indonesia 2022 lalu masih sebanyak 88 kasus.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2753/5-rekomendasi-makanan-yang-dapat-membantu-kesehatan-prostat-pada-pria-apa-sajakah

Sedangkan khusus jumlah kasus di tahun 2024 ini sebanyak 14 kasus.

Ia menegaskan bahwa seluruh pasien mpox tersebut sudah sembuh dan tidak ada kasus aktif.

"Tidak ada penambahan kasus baru, total kasus positif mpox masih 88 kasus," ungkap Farchany kepada Disway, 24 September 2024.

Begitu pula dengan jumlah suspek yang memerlukan pengujian.

"Suspek 0 kasus," lanjutnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4122/inilah-7-cemilan-sehat-untuk-diet-yang-rendah-kalori-dijamin-gak-bikin-perut-buncit

Kendati situasi yang masih aman ini, pihaknya tetap menjalankan upaya promotif dan preventif untuk mencegah meningkatnya kasus mpox di Indonesia.

"Upaya promotif & preventif masih terus dijalankan. Di pintu masuk internasional dilakukan terhadap para pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia dengan pemantauan gejala yang timbul dan penerapan SatuSehat Health Pass (SSHP)," tuturnya.

Sedangkan di wilayah yang dikoordinasikan oleh dinas kesehatan setempat, menerapkan surveilans aktif di fasyankes (RS/Klinik/Puskesmas) terhadap masyarakat yang datang berobat ke fasyankes tersebut. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait