Pelestarian Buaya Muara oleh BKSDA Provinsi Diapresiasi, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

Selasa 24 Sep 2024 - 23:18 WIB
Reporter : Azwin Pratama
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pasca seekor buaya diamankan beberapa waktu lalu, masyarakat Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada. Pasalnya, dikhawatirkan masih ada buaya yang berkeliaran di sekitar aliran Sungai Lemau. 

Kades Pondok Kelapa, Alamsyah mengimbau kepada warganya untuk berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di sungai ataupun pinggiran sungai.

‘’Dengan adanya penemuan buaya yang sudah dievakuasi warga dan dibawa ke BKSDA Provinsi. Diharapkan dapat mengingatkan kewaspadaan warga sekitar untuk beraktivitas di sekitaran sungai. Jangan coba-coba mandi dulu sebelum situasi kembali aman,’’ kata Alamsyah.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7442/kampanyekan-gemar-makan-ikan-dkpp-gelar-lomba-masak

Menelisik dari berbagai sumber Buaya muara (Crocodylus porosus) merupakan salah satu satwa yang dilindungi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Buaya muara dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM/12/2018. 

Buaya muara merupakan reptil terbesar yang hidup saat ini. Buaya ini juga dikenal sebagai buaya air asin karena senang menghuni sungai berhutan mangrove dan di dekat laut (muara). 

Beberapa hal yang perlu diketahui tentang buaya muara, yaitu:

- Buaya muara terancam punah.

- Populasi dan pertumbuhan individu buaya muara berkurang.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7441/muncul-asap-tebal-di-pabrik-pengolahan-kelapa-sawit-pt-agra-sawitindo

- Daerah penyebaran buaya muara semakin terbatas karena perkembangan permukiman.

- Buaya muara akan memakan hampir semua hewan yang dapat mereka tangkap dan kalahkan.

- Buaya kecil sering memakan mangsa kecil, seperti serangga dan krustasea.

- Buaya yang lebih besar lebih jarang memakan mangsa yang lebih besar, termasuk burung air, penyu laut, dan mamalia hingga seukuran kerbau air.(cw3)

Tags :
Kategori :

Terkait