RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Francesco Bagnaia senang bisa melakoni balapan superkencang dan menegangkan dalam sprint MotoGP Emilia Romagna, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano, Italia, Sabtu (21/9) malam WIB.
Pecco -panggilan Bagnaia, harus berjuang ekstra sebelum finis pertama dan berhak atas 12 poin. Pembalap kesayangan Ducati itu start dari urutan pertama, tetapi disalip Jorge Martin sebelum masuk Turn 1 Lap 1.
Pecco pun berjuang mengejar dan menempel Martin.
Bak mendapat rezeki nomplok, Pecco akhirnya menyalip Martin yang membuat kesalahan di Turn 13 Lap 8 (dari 13 lap sprint). Martin melebar, Pecco masuk dan berada di depan hingga finis.
"Ini sprint yang luar biasa. Sangat kencang. Saya pikir, saya dan Martin melakukan sesuatu yang luar biasa soal kecepatan di sini," tutur Pecco.
Dia pun mengaku kemenangannya pada sprint kemungkinan besar tidak terjadi tanpa kesalahan Martin.
"Ya, maaf, itu sangat membantu. Saya butuh kesalahan itu karena sangat sulit untuk mencoba menyalipnya. Saya awalnya berencana untuk mencoba lebih keras dalam satu atau dua putaran lagi, tetapi, ya itu terjadi," kata Pecco.
Dia memprediksi jalannya balapan race Minggu malam akan hampir sama, bakal sulit buat dia jika berada di belakang Martin.
"Saya harus melakukan sesutau yang luar biasa jika harus terjebak di belakang Martin. Mungkin di Turn 14, atau 2, 4, atau 6. Tikungan di mana pembalap harus mengubah arah. Itu memang berisiko, tetapi sangat penting menciptakan sesuatu yang berani jika saya di belakang," tutur Pecco. (**)