Rektor Tengah

Selasa 12 Dec 2023 - 22:21 WIB

Di Indonesia sistem pemilu rektor diserahkan ke MWA. Karena itu ada MWA yang merasa punya kuasa besar: seperti di UNS Solo. MWA-nya akan ngotot melantik rektor pilihan mereka –abai pada suara menteri. Ngotot.

Sesaat sebelum pelantikan, MWA-nya dibekukan oleh menteri. Sampai sekarang.

Pejabat yang tidak menggunakan kekuasaan disebut abai.

Kelebihan menggunakan kekuasaan dinilai diktator.

Yang pas tentu yang di tengah-tengah. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait