RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena membuka suara penyebab kekalahan 3-1 Macan Kemayoran dari PSBS Biak dalam lanjutan pekan keempat BRI Liga 1 2024-2025 di di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis kemarin.
Dilansir dari disway.id, menurut Carlos Pena, faktor lain yang turut memperparah keadaan adalah minimnya disiplin Persija Jakarta dalam bertahan.
PSBS Biak berhasil mencetak dua gol lewat permainan bola mati yang merupakan hasil dari pelanggaran, dilakukan pemain Persija Persija.
"Mereka mencetak dua gol lewat bola mati. Menurut saya, itu pelanggaran yang tidak perlu. Itu tidak bagus dan kami harus memperbaiki area tersebut," ungkap Carlos Pena dalam keterangan resmi Persija Jakarta.
Carlos Pena menegaskan bahwa kekalahan timnya memang pantas terjadi, karena penampilan Rizky Ridho dan rekan-rekannya yang kurang maksimal.
Macan Kemayoran tak mampu meredam amarah PSBS yang sudah menelan kekalahan sejak pekan pertama.
Seperti yang disampaikan Pena, intensitas permainan Persija sudah terlihat menurun sejak peluit kick off dibunyikan.
"Saya pikir, PSBS memang pantas menang. Mereka bermain dengan intensitas yang lebih sejak menit pertama. Mereka lebih baik, dan ini bukan penampilan yang terbaik dari kami," ucapnya.
Sementara Rizky Ridho, pemain andalan Persija, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan tersebut.
Ia meminta rekan-rekannya untuk menjadikan Dewa United sebagai peluang meriah tiga point saat berhadapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin, 16 September 2024.
"Ini pelajaran yang bagus buat kami untuk melawan Dewa United. Kami akan bersiap dengan lebih baik lagi untuk meraih tiga poin," ujar Ridho.