RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pentingnya menit main para pemain timnas Indonesia di klub asalnya.
Dilansir dari disway.id, Eks Presiden Inter Milan itu mengatakan telah membentuk tim khusus yakni Badan Tim Nasional (BTN).
Ia menerangkan BTN berperan untuk memantau para pemain abroad timnas Indonesia yang main di luar negeri.
BTN harus memastikan jika pemain seperti Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes hingga Rafael Struick punya banyak menit main di klubnya.
Bukan tanpa alasan. Erick berkaca dari hasil pertemuan Arab Saudi vs Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia memperhatikan betul kebugaran anak asuhan Shin Tae-yong yang digempur habis oleh The Green Falcons.
Ia menyayangkan stamina para pemain Garuda cepat habis di babak kedua. Tapi ia memuji daya juang Rizky Ridho Cs di lapangan sehingga skor tetap bertahan 1-1.
"Saya rasa babak pertama kita bermain sangat baik cuman di ujung, babak kedua kita lihat stamina kita mulai menurun," ucap Erick Thohir saat ditemui di Ayana Midplaza, dikutip Sabtu, 7 September 2024.
Pria yang merangkap jabatan sebagai Menteri BUMN itu mengatakan, alasan BTN dibentuk untuk memastikan pemain abroad timnas Indonesia siap dipanggil Shin Tae-yong kapan pun.
Kebugaran bagi seorang pesepakbola sangat penting agar terhindar dari cedera serius ketika dibutuhkan.
Sementara level kebugaran pemain dapat dijaga jika si pemain punya banyak menit main, khususnya di level klub.
"Ini yang saya rasa kenapa saya bilang di liga itu kita mengharapkan (pemain) Timnas main, bahkan tim nasional yang kami bentuk sekarang itu memperhatikan pemain-pemain di luar negeri itu bermain atau tidak," jelas dia.
Erick Thohir telah meminta BTN yang dipimpin oleh Sumardji itu, dapat memastikan kepada Shin Tae-yong bahwa pemain-pemainnya layak dipanggil.
"Jadi jangan Badan Tim Nasional ini hanya ngurus tiket, administrasi, tadi saya duduk bersama mereka, saya tanya (pemain abroad) main berapa menit," tegasnya.
Erick Thohir menyatakan BTN akan bertanggung jawab mengawasi para pemain luar negeri terkait jumlah pertandingan yang diikuti bersama klub-klub internasionalnya.