Nostra Aetate

Kamis 05 Sep 2024 - 20:55 WIB

Oleh: Dahlan Iskan 

ADA seorang kiai yang mengikuti secara khusus acara kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sekarang ini. 

Dari detik ke detik. Lewat siaran langsung dari televisi Vatikan. 

Siaran langsung itu dalam banyak bahasa. Kiai kita pilih siaran yang dalam bahasa Italia. 

Ia seorang kiai sufi. Asli Betawi. Namanya: KH Dr Yusuf Daud. Ia alumnus SMAN 46 Jakarta. Lalu masuk Universitas Indonesia sampai bergelar doktor. 

Kiai Yusuf memang punya hubungan batin dengan Sri Paus. Ia beberapa kali bertemu pemimpin Katolik tertinggi di dunia itu. 

Kiai Yusuf adalah orang Asia pertama yang menerima beasiswa dari Vatikan. Tahun 2008. 

Kuliahnya di tiga universitas di Roma: Gregoriana, Angelicum Saint Thomas, dan Pisai. 

Mata kuliah yang didalami adalah tradisi agama-agama dunia dan budaya. 

Waktu saya hubungi kemarin Kiai Yusuf lagi di Jakarta. Ia stand by di ibu kota menunggu kesempatan menghadiri salah satu acara Paus di Jakarta. 

Sebelum Paus berangkat ke Asia, penerjemah Paus menghubunginya. 

Ke Jakarta sekarang ini bagi Kiai Yusuf sekalian mengantarkan putrinya berangkat kuliah di Tiongkok: Najma Basheera Citra. Dia akan mengambil sastra Tiongkok di Guilin University of Electronic Technology di Guilin, Tiongkok Selatan. 

Anak pertamanya sudah lulus dari universitas di Nanjing dan kini lanjut ke S-2 di Tiongkok. 

Kiai Yusuf lulus S-1 UI jurusan sastra Arab. Lalu lulus S-2 UI di kajian hubungan internasional dengan spesialisasi Timur Tengah dan Islam. 

Ia masih ambil S-2 lagi untuk Islamic College of Advance Studies jurusan Filsafat Tasawuf. Di bidang itu pula doktornya. 

Tags :
Kategori :

Terkait