Pertama di Asia Tenggara! Ahli Urologi Indonesia Berhasil Operasi Jarak Jauh Jakarta-Bali dengan Telerobotik

Minggu 01 Sep 2024 - 20:08 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Ahli urologi di bidang urologi berhasil melaksanakan operasi pengangkatan kista di area ginjal dengan menggunakan teknologi telerobotic surgery.

Dilansir dari disway.id, teknologi ini memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan operasi dari jarak jauh.

Di mana, Prof.  dr. Ponco Birowo, SpU(K-Andro), PhD memimpin operasi pada pasien di RSUP Ciptomangunkusumo. Sedangkan ia mengoperasikan alat telerobotika yang terhubung dengan internet dari RS Ngoerah Bali.

Selain dr Ponco, operasi juga dilakukan oleh para ahli lain, di antaranya Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K-Onk), FICRS, PhD; Prof. dr. Chaidir A. Mochtar, SpU(K-Onk), Ph.D; Prof. Dr. dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, M.Kes, MARS, SpU(K-Ped), FICS; Komite Urogical Association of Asia (UAA) 2024 dr. I Wayan Yudiana, Sp.U(K-Onk); dan Komite UAA 2024 dr. Fakhri Rahman, SpU(K), FICS; didukung juga oleh dokter anestesi yaitu dr. Raihanita Zahra, SpAn-TI, Subsp.An.Ped.(K) dan dr. R Besthadi Sukmono, SpAn-TI, Subsp.An.R(K).

Operasi telerobotika jarak jauh ini menjadi yang pertama dilakukan di Asia Tenggara.

Tak ayal, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi inovasi ini.

"Profesor Ponco tadi operasi, saya sudah lihat di dalam, bisa tuh, operasi kista. Jadi saya kagum juga. Dan bisa buat operasi bedah saluran cerna, bedah urologi, bedah saraf, hingga obstetric juga bisa," kata Budi di RSCM Kencana Jakarta, 30 Agustus 2024.

Ia mengungkapkan targetnya untuk menyediakan empat alat telerobotik ini di empat rumah sakit vertikal, mulai dari RSCM, RS Hasan Sadikin, RS Ngoerah, hingga RSUD Margono.

Ia pun berharap operasi menggunakan telerobotik ini dapat diterapkan di lebih banyak lagi tempat.

"Saya inginnya kalau bisa robotic surgery ini bisa digunakan lebih banyak lagi di rumah sakit rumah sakit. Saya mulainya di vertikal dulu lah," tuturnya.

Selain itu, teknologi yang maju ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berobat ke luar negeri.

Bahkan, "Aku kasih target gitu. RSCM jangan merasa bangga kalau yang datang orang Indonesia. Tapi banggalah kalau ada pasien orang Malaysia dan Singapura bergantian datang ke Indonesia, karena pelayanan kita murah, cepat, dan berkualitas," tegas Budi.

“Hari ini tentu menjadi momen bersejarah untuk dunia kedokteran di Indonesia, dimana ini merupakan telerobotic surgery pertama yang dilakukan secara mandiri oleh anak bangsa kepada pasien yang juga di Indonesia. Kami sebelumnya sudah melakukan 2 operasi dengan teknologi robotik di RSCM Kencana, dan hari ini kami melakukan operasi jarak jauh yang pertama di mana operator berada di RS I. G. N. G. Ngoerah sedangkan pasien berada di RSCM,” Ketua Kongres UAA 2024 dan Ketua tim Telerobotik Prof.  dr. Ponco Birowo, SpU(K-Andro), PhD.

Di samping itu, Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto Sp. B, FINACS, M.Kes menyampaikan, ujuan utama dari didatangkannya alat operasi jarak jauh ini untuk menyelesaikan kekurangan  dokter ahli.

"Jadi misalnya nanti di Irian, kalau kita beli alat ini, alatnya ditaruh di sana operasinya dari sini, nggak apa-apa," kata Supriyanto.

Tags :
Kategori :

Terkait