RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Perhelatan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024 resmi ditutup pada Minggu 25 Agustus 2024 malam di Gedung Mahligai Pancasila. Pada ajang Porwanas ini, Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu berhasil menempati urutan 20 dari total 34 kontingen dengan mendapatkan 4 medali.
Rinciannya 1 medali perak pada cabang olahraga (cabor) atletik lari 5.000 meter oleh Alpinda Nopra, 1 medali perunggu pada ajang kompetisi lomba karya jurnalistik fotografi oleh Rio Susanto dan 2 medali perunggu pada lomba karya jurnalistik kategori lainnya yakni Heriandi reportase radio dan Benny Benardie kategori tulisan karya jurnalistik. Kemudian Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Bengkulu ikut andil dalam kegiatan ini dengan menjadi juara pada lomba Kreasi Rasa Nusantara dan lomba menyanyi.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Pusat, Hendri CH Bangun menyampaikan peran penting wartawan yang telah berkompetisi selama sepekan di Porwanas Kalsel. Porwanas sebagai event olahraga bagi wartawan, berjalan lancar dengan diikuti hampir 1.500 peserta. Selain itu, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) juga menyelenggarakan berbagai lomba, termasuk lomba masak dan karaoke.
Hendri mengucapkan selamat kepada PWI Kalsel yang berhasil meraih juara umum dengan perolehan 15 medali emas. Sebelumnya, Jawa Barat (Jabar) dan NTB juga telah mencatatkan prestasi mereka. Kalsel dan Jabar seringkali bersaing ketat dalam setiap event Porwanas. Ia juga menyarankan kepada mereka yang belum memperoleh medali untuk terus berlatih dan berusaha lebih keras.
‘’Porwanas adalah kesempatan untuk bertemu, berbagi informasi, dan menikmati momen-momen bahagia. Saya apresisasi penyelenggaran Porwanas Kalsel 2024 ini. Salam olahraga, sampai jumpa di Porwanas XV di Medan, Sumatera Utara, atau NTB. Sayonara Banjarmasin,’’ kata Hendri.
Sementara itu, salah satu kompetisi yang paling dinanti adalah lomba karya jurnalistik fotografi. Kategori flora dan fauna menjadi salah satu cabang lomba yang menarik perhatian banyak peserta, khususnya para fotografer yang berasal dari berbagai media di seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini, Rio Susanto, seorang fotografer dari Harian Bengkulu Ekspress berhasil meraih medali perunggu.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6706/dihadiri-ratusan-peserta-jalan-sehat-apmikimmdo-meriah
Lomba karya jurnalistik fotografi ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengasah kemampuan teknis para peserta, tetapi juga untuk menampilkan keindahan alam Indonesia melalui lensa kamera. Tema flora dan fauna dipilih dengan tujuan untuk mengangkat keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia, sekaligus menyuarakan pentingnya pelestarian alam.
Para peserta diharuskan untuk mengabadikan momen-momen yang mencerminkan keindahan dan keunikan flora serta fauna yang ada di berbagai wilayah Indonesia. Karya-karya tersebut dinilai berdasarkan beberapa aspek, seperti komposisi, teknik pengambilan gambar, dan pesan yang disampaikan.
Rio Susanto yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia fotografi jurnalistik memanfaatkan pengalamannya untuk menghasilkan karya yang mengesankan.
Dalam wawancaranya, Rio Susanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya.
“Saya sangat bersyukur bisa mencapai titik ini, medali perunggu ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik semua teman-teman seprofesi yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan inspirasi. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa berdiri di sini hari ini,” ujar Rio dengan penuh rasa haru.
Ia juga menambahkan bahwa ajang seperti Porwanas sangat penting untuk terus dikembangkan karena memberikan ruang bagi para jurnalis untuk berkompetisi secara sehat dan profesional. Ia juga berharap bahwa prestasinya ini dapat menjadi inspirasi bagi para fotografer muda, khususnya mereka yang berasal dari daerah seperti Bengkulu, untuk terus berkarya dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.