Indra Sjafri Daftarkan 50 Nama Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, 6 Diantaranya Squad Keturunan

Minggu 18 Aug 2024 - 21:00 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, akan mendaftarkan  50 nama pemain yang akan diajukan ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Dilansir dari disway.id, di antara skuad itu,  disisakan enam tempat pemain baru yang merupakan pemain keturunan.

Skuad Garuda Nusantara ini akan berlaga di babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung pada 21 sampai 29 September 2024.

Tim Garuda Nusantara tergabung di grup F bersama beberapa tum Asia, antara lain Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.

Ahli strategi asal Sumatera Barat itu mengungkapkan akan menerapkan proses seleksi terhadap 50 pemain yang terpilih untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Pelatih berusia 61 tahun itu menyatakan akan mencadangkan enam posisi untuk pemain yang merupakan keturunan (naturalisasi).

Indra Sjafri mengumumkan rencananya mencari enam pemain baru untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2024.

"Per tanggal 21 ini harus sudah mendaftarkan 50 pemain ke AFC dan kami menyisakan enam pemain. Dan slot selain itu kita sudah isi untuk menghadapi Kualifikasi dan enam pemain itu mungkin akan kita tunggu untuk para pemain keturunan," 

Sebaliknya, Indra Sjafri menjabarkan dirinya telah mengusulkan tiga pemain yang mungkin mewakili Timnas Indonesia U-20.

Pemain keturunan yang diusul Indra Sjafri itu dikabarkan telah mengikuti serangkaian seleksi untuk bergabung dengan tim Garuda Nusantara pada turnamen Toulon Cup 2024.

"Nama yang saya ajukan ada tiga. ada Tim, ada Mauresmo, dan Dion," 

Pelatih Bali United sebelumnya menyatakan tidak akan memasukkan ketiga pemain tersebut saat Timnas U-20 Indonesia mengikuti turnamen di Korea Selatan.

Indra Sjafri menyebut mini turnamen tersebut menjadi batu loncatan persiapan mereka menuju babak kualifikasi Piala Asia U-20 2024.

"Kita ingin ke uji coba korea manfaatin pemain untuk uji coba kualifikasi. Beda dengan Toulon yang kita akomodir untuk bahan-bahan dan evaluasi pemain naturalisasi yang kita ajukan ke PSSI. makanya waktu Toulon kita memberikan kesempatan walau belum punya paspor," tandasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait