BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3547/bea-cukai-beri-izin-pembebasan-bea-masuk-impor-alat-kesehatan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Rokan Hilir, Aldi menyampaikan target kegiatan oplah di wilayahnya seluas 1.400 hektare. Perinciannya, yakni realisasi per 12 Agustus seluas 166 hektare, 780 hektare di pekan ketiga dan keempat Agustus, serta 620 hektare di pekan pertama-kedua September 2024.
Sementara itu, target pompanisasi seluas 4.180 hektare dengan rincian 1.331 hektare per 12 Agustus 2024, 900 hektare di akhir Agustus, dan sisanya 2.090 hektare di akhir September. Menurut Aldi, Keberadaan pompa sangat membantu percepatan PAT di lahan.
"Terima kasih kepada Menteri Pertanian yang memberikan perhatian besar kepada Provinsi Riau khususnya kabupaten Rokan Hilir. Bantuan pompa akan dipastikan dan terpasang di lokasi tanam,” terang Aldi.
Liferdi menyampaikan Kabupaten Rokan Hilir telah mengusulkan pompa air sebanyak 410 unit, telah diterima dan distribusikan sebanyak 103 unit. Pompa yang diterima ini merupakan bagian dari program pompanisasi Kementan sebagai langkah solusi cepat untuk menangani kondisi lahan yang kekeringan akibat dampak El Nino.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4521/inilah-sejumlah-keunggulan-sistem-kris-bpjs-kesehatan
Ketua Gapoktan Sinar Tani Marna mengatakan sangat terbantu dengan bantuan pompa ini, terutama sangat menghadapi musim kemarau di mana pasokan air sangat krusial.
"Alhamdulilah kami kedatangan Bapak Direktur, Ibu Kepala BSIP, Bapak Kabid dan beserta jajarannya. Kami selaku petani sedikit kesulitan dengan kondisi terbatasnya pertanaman padi dikarenakan kurangnya pasokan air," kata Marna.
Dia mengungkapkan dengan luas lahan pertanaman padi di daerahnya seluas 600 hektare, bantuan pompa ini sangat membantu mereka.
"Semoga dengan bantuan pompa ini kami bisa meningkatkan IP," harapnya.
Desa Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, memiliki 15 kelompok tani dengan jumlah 484 anggota dengan luas lahan sawah 600 hektare telah mendapat bantuan pompa sebanyak 20 unit.
Setelah terima pompa, saat ini lebih kurang 80 persen petani sudah mulai menanam. Diperkirakan pekan ke-3 Agustus lahan sawah sudah tertanam semua.(**)