Sebaiknya jangan hanya tanggal 17 Agustus tidak hujan. Kalau bisa sejak dua hari sebelumnya. Agar tanah relatif sudah agak kering. Asal jangan terlalu kering: berdebu. Akan banyak sekali mobil melaju ke arah IKN. Akan banyak sekali debu beterbangan.
Tentu bukan faktor hujan itu yang membuat PDI-Perjuangan punya rencana sendiri: ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, diinginkan agar pilih menghadiri upacara 17 Agustus di sekolah partai di Kebagusan, Jaksel.
Berarti Megawati akan absen di acara kenegaraan itu –seperti yang dia lakukan selama Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden dua periode.
Mungkin Asosiasi Pawang Hujan Nusantara –belum ada singkatannya– punya usul memindahkan hujan IKN ke Jakarta –agar politik ibu kota sedikit reda.(Dahlan Iskan)