Perempuan Lebih Berisiko Terkena Kanker Tiroid, Simak Penyebabnya

Jumat 06 Sep 2024 - 21:21 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Perempuan lebih berisiko terkena kanker tiroid. 

Dilansir dari disway.id, Ahli bedah onkologi dari Siloam Hospital Lippo Village Alif R. Soeratman, Sp.B, Subsp.Onk(K) mengungkapkan bahwa wanita berusia di atas 40 tahun lebih berisiko terkena kanker tiroid.

Ia juga mengungkapkan rasio pasien kanker tiroid adalah 3:1 antara wanita dan pria.

Alif menjelaskan, kanker tiroid sangat dipengaruhi oleh faktor hormonal.

"Wanita itu makhluk hormonal, sensitif. Hormonnya bisa naik-turun, bisa dipengaruhi menstruasi. Itu menyebabkan instabilitas hormonal sehingga nanti timbullah penyakit-penyakit lain (termasuk kanker tiroid)," paparnya, Rabu, 17 Juli 2024.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5750/ketahui-deteksi-dini-kanker-paru-dengan-teknologi-ebus-pengobatan-lebih-tepat

Faktor Risiko Tiroid

Faktor risiko ini bisa meningkat setelah wanita mengalami menopause.

"Jadi setiap bulan wanita itu hormonnya akan stabil kalau dia sudah menstruasi. Jadi dia lagi sensitif-sensitifnya, habis menstruasi dia tenang lagi," imbuhnya.

Sehingga, hormon wanita post-menopause akan sulit stabil kembali.

"Jadi nggak stabilnya hormon perempuan itu memicu. Lama kelamaan menjadi penyakit. Tidak cuma tiroid, kadang-kadang (kanker) payudara juga," ungkapnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5751/cek-kolesterol-tensi-dan-gula-darah-bisa-di-puskesmas-hasilnya-dikirim-lewat-wa

Faktor risiko ini bisa meningkat setelah wanita mengalami menopause.

"Jadi setiap bulan wanita itu hormonnya akan stabil kalau dia sudah menstruasi. Jadi dia lagi sensitif-sensitifnya, habis menstruasi dia tenang lagi," imbuhnya.

Sehingga, hormon wanita post-menopause akan sulit stabil kembali.

Tags :
Kategori :

Terkait