Arif menjadi sangat sibuk di pelayanan ini. Percetakannya tidak lagi diurus. Tetap berjalan tapi sangat kecil.
Ia sendiri seperti tidak ada lagi minat menjadi kaya. Hidupnya habis untuk melayani. Saya melihat ia sudah menjadi orang yang kaya dalam arti sebenar-benarnya.(Dahlan Iskan)
Kategori :