EDUKASI - Acer Indonesia sukses menerapkan sistem pembelajaran digital melalui platform Jelajah Ilmu pada ratusan sekolah dan madrasah di berbagai daerah di Indonesia.
Commercial Products Head, Acer Indonesia Riko Gunawan mengatakan program itu telah digunakan oleh ribuan siswa yang kesuksesan penerapan program transformasi digital dari ujung timur Indonesia.
‘’Pada (30/11) ini SMPN Buti, Merauke menyatakan keberhasilan adaptasi platform pembelajaran digital Jelajah Ilmu, dan meningkatkan prestasi akademik siswa-siswi di sekolahnyam,’’ kata Riko Gunawan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (1/12).
Riko menjelaskan Jelajah Ilmu adalah platform edukasi digital terpadu yang meliputi platform pembelajaran secara online dan konten pendidikan seperti buku digital dari penerbit ternama, laboratorium virtual, materi presentasi pengajaran harian, dan termasuk bank soal.
Jelajah Ilmu telah mendapatkan banyak penghargaan internasional dengan konten sesuai kurikulum nasional Indonesia.
Riko juga mengatakan dalam penerapannya di SMPN Buti, Merauke, Jelajah Ilmu membantu melakukan pengelolaan dan distribusi materi pembelajaran, membantu komunikasi dan kolaborasi antar pihak dalam ekosistem sekolah, melakukan pengumpulan dan penilaian tugas secara digital, serta meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas dalam pemberian materi dan tugas sekolah.
Selain itu, Jelajah Ilmu juga bisa digunakan untuk melakukan pengawasan dan analisis performa murid oleh sekolah, guru, hingga orang tua secara mudah dan real time.
‘’Pendidikan adalah faktor utama guna menciptakan masa depan lebih baik. Untuk mewujudkannya, kita perlu memanfaatkan teknologi yang memiliki peran krusial sehingga transformasi pendidikan yang berkelanjutan bisa tercapai,’’ ungkapnya.
Oleh karena itu, platform pembelajaran Jelajah Ilmu melengkapi solusi pendidikan yang lengkap dari Acer untuk Indonesia, mulai dari berbagai perangkat keras, cyber security, sampai ke platform pembelajaran.
‘’Jelajah Ilmu juga hadir sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk menciptakan ekosistem pendidikan digital dan mempersiapkan generasi selanjutnya bersaing di kelas dunia,’’ ucap Rico.
Kepala Sekolah SMPN Buti Merauke Yusinta Pangrasia mengucapkan terima kasih kepada Acer Indonesia atas inisiasi platform pembelajaran Jelajah Ilmu sebagai awal dari penerapan transformasi teknologi di sekolah.
‘’Jelajah Ilmu memudahkan komunikasi antara pengajar dan siswa, yang berdampak pada peningkatan prestasi. Siswa di sekolah kami juga mengalami kenaikan nilai rata-rata pembelajaran menjadi di atas 80, dari sebelumnya yang 70-an,’’ kata Yusinta.
Manfaat Jelajah Ilmu juga dirasakan oleh Ahmad Syarifuddin, guru SMPN Buti Merauke.
Dia menjelaskan bahwa platform ini memudahkan guru dalam mengelola pembelajaran, terutama dalam hal meningkatkan kemampuan membuat konten pelajaran dan mengelola materi seperti presentasi, video, tes, dan materi pembelajaran lainnya.
‘’Kami kini dapat mengakses materi pelajaran dari sumber daya pendidikan yang baik dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, Jelajah Ilmu sangat menyesuaikan materi pelajaran yang tepat, sehingga kegiatan belajar dan mengajar jadi makin baik,’’ ujar Ahmad.(mcr10/jpnn)