Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan mata juling akan berisiko lebih besar mengidap kasus yang serupa.
Selain keturunan, beberapa faktor dibawah ini diketahui dapat meningkatkan risiko mata juling pada anak-anak:
Kelahiran prematur
Gangguan refraksi yang tidak dikoreksi sehingga terjadi mata malas (amblyopia).
Cerebral palsy (lumpuh otak)
Trauma kepala
Infeksi virus pada congenital rubella syndrome yang menyebabkan katarak bawaan lahir ataupun infeksi parasit toxo pada congenital ocular toxoplasmosis. Apabila terlambat ditangani akan menyebabkan penglihatan lemah dan lebih lanjut dapat menyebabkan mata juling.
Kelainan genetik, seperti down syndrome.
Kelainan kelopak tertutup (ptosis) yang terjadi sejak lahir/anak-anak dan tidak segera dikoreksi.
Sementara itu, penyebab mata juling pada orang orang dewasa di antaranya:
Masalah kesehatan seperti diabetes
Stroke
Penyakit mata tiroid atau yang dikenal sebagai penyakit mata Graves
Tumor otak
Kecelakaan atau cedera pada otak
Kerusakan otot mata pada beberapa jenis operasi mata