RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Peristiwa ditemukannya jenazah di kawasan Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pada tahun 2023 lalu, berdampak dengan ditutup sementaranya Wisata Bunga Rafflesia.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.I.K, M.H, M.Ik melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu. Junairi, S.H, M.H menjelaskan jika penemuan jenazah seorang laki-laki di kawasan Liku Sembilan bertempat di jalur wisata Bunga Rafflesia. Oleh karena itu, pihak keamanan setempat menutup sementara aktivitas wisata hingga waktu yang belum ditentukan.
‘’Kawasan wisata Bunga Rafflesia ditutup sementara bukan karena melanggar hukum, tetapi karena adanya penemuan jenazah yang perkaranya belum putus di persidangan. Demi keamanan, sementara ditutup. Nanti bakal dibuka kembali untuk umum,’’ pungkas Junairi.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4820/1231-warga-kategori-pemilih-pemula-belum-miliki-ktp-elektronik
Terpisah, Pengelola Wisata Bunga Rafflesia, Allazi menyayangkan ditutupnya wisata tersebut. Padahal, banyak masyarakat yang bertanya tentang mekarnya Bunga Rafflesia. Disisi lain, adanya wisata ini sebagai salah satu sumber pemasukan bagi operasional pengurus.
‘’Banyak orang-orang yang sudah kenal dengan saya menanyakan apakah bunga sudah mekar apa belum. Banyak juga yang dari luar kota menanyakan hal tersebut kepada saya. Saya hanya mengikuti aturan dan menjawab kalau saat ini belum dilakukan pembukaan kembali karena kejadian di tahun lalu. Saya juga sangat berharap agar wisata tersebut dapat dibuka kembali. Dalam sehari saja bisa 100 pengunjung,’’ pungkas Allazi.(one)