RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Misi Avail adalah menyederhanakan pengalaman roll up, memberikan platform yang terpadu dan efisien bagi pengguna dan pengembang dari semua ekosistem. Di era Web3 yang berkembang pesat, lingkungan permissionless telah menjadi panggung bagi berbagai inovasi teknologi yang mendukung ekosistem yang sedang tumbuh.
Meskipun banyak tantangan teknis harus diatasi untuk mencapai adopsi massal, beragam solusi inovatif telah muncul di bidang teknologi ini.
Meski teknologi Web3 semakin canggih, penting untuk memastikan bahwa semua elemen ini dapat terintegrasi secara harmonis untuk memberikan pengalaman yang mulus bagi pengguna akhir, sambil tetap memegang teguh prinsip desentralisasi.
Untuk mengatasi hal ini, Avail hadir dengan solusi yang mengakselerasi penyatuan ekosistem Web3 melalui Unification Layer. Avail menciptakan pengalaman Web3 yang aman, bisa diskalakan, dan terhubung tanpa batas bagi pengguna dari semua ekosistem.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4434/inisiatif-save-the-drop-diperkenalkan-di-world-water-forum-2024
Didirikan oleh mantan Co-Founde Polygon, Anurag Arjun, dan mantan Lead Researcher Polygon, Prabal Banerjee, Avail telah melalui tahap pengembangan selama tiga setengah tahun dan siap untuk diluncurkan ke mainnet.
Avail muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan base layer pada blockchain dengan banyak rollup, yang mana pengembang tidak lagi perlu membangun keamanan dari awal untuk setiap base layer.
Ini memungkinkan rollup untuk berkomunikasi satu sama lain, membentuk infrastruktur yang kokoh dan efisien. Rollup telah dikembangkan sebagai solusi parsial untuk tantangan skalabilitas, memproses transaksi secara off-chain sebelum menggabungkannya ke dalam satu transaksi on-chain.
Meskipun rollup telah menjadi solusi yang diakui untuk skala blockchain, meningkatnya kompleksitas lingkungan blockchain menimbulkan kekhawatiran tentang pengalaman pengguna. Oleh karena itu, misi Avail adalah menyederhanakan pengalaman rollup, memberikan platform yang terpadu dan efisien bagi pengguna dan pengembang dari semua ekosistem.
"Avail pada dasarnya adalah infrastruktur yang akan membentuk dasar pembangunan blockchain di masa depan,” kata Anurag Arjun, Co-Founder Avail, kepada CoinDesk Indonesia.
Avail memanfaatkan prinsip perpesanan asinkron untuk meningkatkan skalabilitas blockchain, dengan menggabungkan base layer Data Availability (DA), layer interoperabilitas Nexus, dan layer jaringan Fusion Security, yang membentuk Unification Layer yang kuat.
Avail Unification Layer