Survei: Tesla Perusahaan Otomotif Paling Inovatif 2024, Dibayangi Mobil Listrik Tiongkok

Rabu 29 May 2024 - 10:39 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Tesla buatan AS masih menempati urutan teratas sebagai perusahaan otomotif paling inovatif di 2024 berdasarkan survei Future Readiness Indicator (FRI/ Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024 yang dirilis oleh IMD hari ini.

Dilansir dari Disway.id, inovasi Tesla itu dibuntuti ketat oleh produsen mobil listrik asal China  BYD.

Dalam dua tahun terakhir,  BYD berhasil terus meningkatkan skor inovasi mereka hingga menyalip Toyota yang pada 2022 berada di posisi dua.

Tahun ini, Toyota jatuh di peringkat 11 dari sebelumnya di posisi 10 pada 2023.

Survei berdasarkan survei Future Readiness Indicator (FRI/ Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024 yang dirilis oleh The International Institute of Management and Development (IMD) hari ini.

Posisi Tesla, dibuntuti oleh BYD Co. Ltd. asal China di posisi kedua, diikuti oleh Volkswagen AG asal Jerman di tempat ketiga, Stellantis NV asal Belanda di urutan keempat, dan Hyundai Motor Co. Ltd asal Korea Selatan di peringkat lima.

Indikator Peringkat Otomotif

Indikator tahunan FRI 2024 mengukur ketahanan masa depan dari 24 perusahaan otomotif dunia.

Indikator ini mengurutkan peringkat berdasarkan tingkat inovasi yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Indikator Kesiapan Masa Depan selalu bergerak dinamis. Menurunnya peringkat perusahaan dalam daftar bukan berarti perusahaan itu tidak inovatif. Inovasi mereka tidak cukup pesat, sehingga diambil alih oleh para pesaing,” jelas Howard Yu, Direktur IMD Center for Future Readiness.

Yu mengambil contoh yang terjadi pada Toyota yang peringkatnya terus merosot dari posisi dua pada 2022, ke peringkat 10 di 2023, dan kini ada di posisi 11.

Posisi Toyota itu lantas disalip oleh  BYD, Neo, dan Lee Auto dari China.

“Mengapa peringkat Toyota jatuh? Bukan karena mereka tidak membuat persiapan untuk kendaraan listrik, tapi inovasi mereka tidak bergerak secepat kompetitor asal China,” tambah Yu.

Tesla berhasil mempertahankan posisinya di peringkat teratas dengan skor 100 pada 2023 dan 2024.

Namun, perusahaan ini mesti waspada lantaran para pesaingnya terus merapatkan posisi. Sebagai contoh raksasa EV Tiongkok  BYD terus meningkatkan skor daya saing mereka dari 74,7 di 2023 menjadi 78,20 tahun ini. Ditambah lagi pada Q3 2023, untuk pertama kalinya penjualan BYD sempat melampaui Tesla.

Tags :
Kategori :

Terkait