Jaga Hati

Rabu 24 Apr 2024 - 21:17 WIB

Hati baru yang ditransplantasikan itu oleh sistem tubuh dianggap benda asing. Harus ditolak.

Saya pun heran ketika sekitar delapan tahun lalu bertemu orang yang tidak disiplin. Ia sudah berhasil menjalani transplantasi hati di RSCM. Tapi sia-sia.

"Sudah berapa lama transplant?" tanya saya.

"Sudah tiga tahun."

"Masih minum obat?"

"Tidak lagi."

"Lho kenapa?"

"Mahal."

Saya beri tahu: tidak boleh begitu. Sudah berani transplant harus menjaga diri. Kasihan juga pada orang yang telah menyumbangkan hati.

"Saya sehat saja," katanya.

Setahun kemudian saya WA orang itu. Yang menjawab istrinya: "Suami saya sudah meninggal dunia," kata sang istri.

Umurnya sekitar 45 tahun. 

Kemarin saya ingat-ingat namanya: tidak ingat. Saya cari nomor teleponnya: hilang.

Tadi malam saya ceritakan soal itu ke Prof Dr Toar Jean Maurice Lalisang SpB-KBD. Ia tim inti transplantasi hati RSCM/UI.

"Itulah problem sosial kita pak," jawab Prof Toar. 

Seperti transplant terhadap Harry Bayu ini, tim RSCM sudah bisa mengerjakannya dalam operasi 14 jam. Dulu operasinya sampai 20 jam. Ada yang sampai 24 jam. Tergantung tingkat kesulitannya.

Tags :
Kategori :

Terkait