Bagi Lee Hsien Loong, akademisi tidak akan pernah menjadi pilihan. Sebagai anak pemimpin nasional, ia tidak akan pernah bebas. Ia harus menjaga pendapat orang lain terhadap dirinya.
Tak hanya di bidang akademik, Lee Hsien Loong juga menorehkan prestasi di bidang musik. Ia mempelajari klarinet sejak kecil. Ia bergabung dengan Brass Band.
Tulis media Tiongkok itu: "sementara anak-anak lain hanya bisa memainkan beberapa partitur musik sederhana, ia sudah bisa memainkan konser Mozart dengan mahir".
Maka, kian lama tuduhan ''hanya karena anak Lee Kuan Yew itu'' hilang. Bahkan publik bisa melihat perbedaan yang mencolok antara Lee dan bapaknya.
"Lee Kuan Yew keras, tegas, bicara apa adanya, tidak suka ada orang yang hanya bicara omong kosong".
"Lee Hsien Loong lebih lembut, bijaksana, dan merakyat."
Tanggal 15 Mei bulan depan, ketika Lee Hsien Loong menyerahkan jabatan perdana menteri Singapura ke Lawrence Wong satu hal perlu dicatat: beda gaya bisa membawa hasil serupa.
Gaya Lee yang pasti tidak bisa dilakukan bapaknya dulu adalah ini: bermain medsos.
Lee Hsien Loong punya Facebook pribadi. Diisi sendiri. Tulis sendiri. Hanya foto yang bukan hasil jepretannya. Mungkin setelah 15 Mei nanti Lee punya waktu memotret. Kita lihat apakah akan ada yang beda di Facebooknya kelak.(Dahlan Iskan)