RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Ancaman tanah longsor dan pohon tumbang merupakan suatu permasalahan yang harus ditindaklanjuti. Seperti yang terjadi di wilayah Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) beberapa hari yang lalu. Banyaknya titik tanah longsor dan juga pohon tumbang sewaktu-waktu bisa saja membahayakan pengguna jalan maupun masyarakat sekitar.
Menyikapi ini Kapolsek Taba Penanjung, Iptu. Junairi, SH, MH bersama personel melaksanakan giat pengecekan dan pembersihan titik lokasi yang dianggap rawan pada Rabu 10 April 2024. Hasilnya, kawasan Liku Sembilan Bengkulu-Kepahiang untuk saat ini aman dilalui pengendara.
BACA JUGA:Khusyuk dan Penuh Khidmat, Begini Suasana Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Kecamatan Pondok Kelapa
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos., S,Ik., M.H., M.Ik melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu. Junairi, S.H.,M.H mengatakan, pengecekan berkala di kawasan tetap dilaksanakan mengingat adanya arus mudik lebaran yang semakin meningkat. Pihaknya juga akan mengecek secara berkala bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah.
"Kami selalu mewanti-wanti dengan adanya arus mudik lebaran yang semakin memuncak. Oleh karena itu, saya bersama anggota melakukan pengecekan rutin di kawasan-kawasan anggap bencana serius. Nantinya kita juga akan bekerjasama dengan BPBD Benteng agar dapat menyikapi hal ini," jelas Junairi.
BACA JUGA:Teknologi Layar OLED, AMOLED dan IPS pada Smartphone, Mana yang Lebih Bagus? Simak Perbedaannya
Junairi berharap atas kondisi tersebut bukan hanya pihak kepolisian yang bekerja, akan tetapi, kami juga berharap adanya uluran tangan dari pemda Benteng.
"Masyarakat yang menginginkan hal tersebut, bukan hanya sebatas uluran tangan, tetapi harus bisa menyikapi tentang permasalahan tanah longsor dan pohon tumbang. Bersama-sama kita bahu membahu untuk mendapatkan penyelesaian terbaik," demikian Junairi.(one)