Amalan Khusus di Hari Jum’at Untuk Menghapus Dosa 80 Tahun, Bukan Cuma Baca Surah Al-Kahfi

Kamis 04 Apr 2024 - 21:33 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

Dalam hadis yang lain, beliau bersabda, “Barang siapa bersalawat atasku 1.000 x (seribu kali) pada hari Jum’at dengan ucapan “Allahumma Sholli Alaa Muhammadin Nabiyyil Ummyi”, maka dia akan melihat Rabb-nya (Tuhannya) di waktu malam atau Nabinya atau melihat tempatnya di surga. Jika tidak melihatnya, lakukan hal itu dua Jum’at, atau tiga Jum’at, atau lima Jum’at.” Kitab At Tuhfah Al-Maldriyyah Fil-Akhbaril Qudsiyyah Wal-Ahaditsin-Nabawiyyah – As-Syikh-Abdul Majid Al-‘Adawiy.

Syekh Abbu Abbas Al-Mursy RA berkata, “Barang siapa membaca secara rutin sighat shalawat tersebut dalam sehari atau di malam Jum’at sebanyak 500 x (lima ratus kali), maka dia tidak akan mati sebelum berkumpul bersama Nabi SAW di alam nyata/keadaan sadar (terjaga).”

2. Do’a Mohon Kecukupan

Amalan kedua adalah memohon do’a kecukupan dengan bunyi,

“Allahummakfina bihalaalika anharamika wa aghnina bitha’aatika an’ma siatik wabifadlika ammansiwaak”

Artinya, “Ya Allah mohon cukupkan hidup kami ini dengan semua yang halal dan dijauhkan dari yang haram. Dan mohon perkaya kepribadian kami dengan semua jenis ketaatan kepadamu dan jauhkan dari maksiat. Dan berikan rezeki pada kami yang paling utama dariMu dan kami berserah padaMu dari selainMu”

Do’a ini dianjurkan untuk dibaca pada hari jum’at setelah ashar karena merupakan salah satu waktu mustajab berdo’a.

Allah SWT juga telah memerintahkan manusia untuk mencari rezeki yang halal sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah : 168,

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."

Selain itu juga terdapat do’a untuk memohon rezeki agar membawa kebahagiaan,

“Allahumma asyba'ta wa arwaita fahanni'naa wa razaqtanaa fa aktsarta wa athabta fazidnaa. Allahumma qannni'nii bima razaqtani wa baariklii fiihi wakhluf 'alayya kulla ghaa 'ibatin lii bi khairin.”

Artinya: "Ya Allah, Engkau telah mengenyangkan dan menyegarkan, maka berilah kenikmatan kepada kami. Engkau telah memberikan rezeki kepada kami maka perbanyaklah. Engkau telah membaguskan maka tambahlah kami. Ya Allah, berilah aku rasa kecukupan terhadap rezeki yang telah Engkau berikan kepadaku dan berkahilah di dalamnya. Berilah ganti setiap sesuatu yang hilang dariku dengan ganti yang lebih baik."(**)

Tags :
Kategori :

Terkait