RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kembali kendaraan listri atau EV Hyundai diterpa permasalahan, yang kali ini Hyundai Motor recall Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60 yang capai ratusan ribu unit.
Dilansir Disway.id, Reccal Hyundai tersebut diungkapkan oleh pihak Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan bahwa pada Kamis 15 Maret lalu jika Hyundai Motor recall terhadap 113.916 lima model EV termasuk Ioniq 5, Ioniq 6 dan Genesis GV60 karena permasalahan pada Unit Pengisian Kontrol Terpadu atau Integrated Control Charging Unit (ICCU).
Dijelaskan juga akibat permasalahan di ICCU ini membuat mobil Hyundai tidak dapat mengisi baterai 12 volt dan juga mengakibatkan matinya kelistrikan kendaraan secara tiba-tiba.
Adapun total EV yang direcall Hyundai mencapai sekitar 170.000 di Korea Selatan, di mana permasalahn ini juga terdampak pada Kia EV6 sebanyak 56.016 unit.
Sedangkan unit yang akan direcall Hyundai antara lain Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6, Genesis GV60, GV70, G80 EV dan Electrified G80, serta Kia EV6.
Selain itu setelah dilakukan recall, nantinya Hyundai dan Kia akan mengeluarkan up date software untuk mendukung ICCU yang baru.
Hyundai Motor Group menyebutkan jika pihaknya dan Kia akan segera mengambil tindakan cepat serta agar dapat mencegah ketidaknyamanan pelanggan.
“Kami akan terus memprioritaskan keselamatan pelanggan kami dan kendaraan mereka,” kata Hyundai Motor Group dilansir dari electriccarsreport.com.
Sedangkan Hyundai recall kendaraan listriknya akan dilakukan mulai Senin 18 Maret 2024 ini.
Dilansir oleh koreajoongangdaily.joins.com, reccal yang dilakukan oleh Hyundai terjadi setalah dalam beberapa tahun belakangan terdapat keluhan pelanggan tentang masalah ICCU.
Sedangkan Hyundai Motor tahun lalu juga menawarkan penggantian suku cadang gratis bagi pelanggan yang melaporkan kasus tersebut.
Keluhan terhadap ICCU tersebar luas di media sosial, dengan pemilik berbagi foto kesalahan yang disebabkan oleh komponen tersebut.
Pemerintah Amerika Telah Selidiki Sejak Tahun Lalu
Pihak The U.S. National Highway Traffic Safety Administration atau Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika mengatakan dalam laporannya menyebutkan jika mereka telah mengetahui bahwa kegagalan tersebut terkait dengan ICCU.
ICCU tersebut merupakan komponen yang bertanggung jawab untuk memberi daya pada baterai hibrida dan baterai 12 volt bertegangan rendah dan memperingatkan bahwa arus berlebih di dalam ICCU dapat merusak transistor.