RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kampung Batik Sungai Lemau yang berlokasi di Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih konsisten melayani pesanan dari konsumen. Pada bulan Ramadan ini, para pengrajin batik banjir pesanan. Memproduksi puluhan batik yang dipesan.
Bahkan guna semakin memantapkan kehadiran Kampung Batik ini, beberapa waktu lalu telah dikunjungi petugas dari Balai Kerajinan dan Batik asal Provinsi Yogyakarta guna mengambil sampel produk untuk sertifikasi Batikmark Indonesia.
‘’Alhamdulillah sampel batik kita udah diambil untuk disertifikasi ke Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian RI,’’ kata Nanik Hidayati, pengrajin sekaligus pengembang Kampung Batik.
Nanik menambahkan, Batikmark adalah suatu tanda yang menunjukkan identitas dan ciri batik buatan Indonesia yang terdiri dari 3 jenis yakni batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi tulis dan cap.
‘’Salah satu cara untuk menyelamatkan, menjaga, dan melestarikan batik Indonesia yaitu dengan mensertifikasi batik sebagai Batikmark. Harapannya tidak diklaim pihak luar dan pemasaran lebih meluas,’’ demikian Nanik.(cw2)