RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sempat mereda, penyalahgunaan barang berupa alat perekat atau lem dengan cara diisap sebagai hal memabukkan ternyata masih terjadi pada Desa Kertapati Mudik Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Hal ini tentunya merasahkan. Terutama karena penyalahgunaan lem ini kerap dilakukan kalangan anak-anak muda.
Kades Kertapati Mudik, Baihaqi mengatakan saat ini memang masih ada beberapa anak muda yang menyalagunakan lem tersebut. Tetapi, tidak separah 2 tahun lalu.
‘’Jujur, ini lebih mendingan dari tahun sebelumnya. Karena sempat dahulu ditegur karena mereka terang-terangan. Kalau sekarang, karena memang anak muda banyak, kita sulit untuk memantaunya alias kerap sembunyi-sembunyi,’’ jelas Baihaqi.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2901/intip-rencana-pembangunan-fisik-di-desa-pondok-kelapa-tahun-ini
Baihaqi melanjutkan, hal tersebut masih menjadi pemikiran yang berat selaku kepala desa. Bahkan, dirinya akan berencana mengumpulkan tokoh pemuda dan masyarakat agar dapat menyelesaikan masalah tersebut.
‘’Kami akan berencana ingin mengumpulkan masyarakat dan anak muda untuk menanyakan dan mengetahui apa penyebab utama dan karena apa. Itu juga nanti akan kita musnahkan sampai memang benar-benar hilang di desa. Hal tersebut bisa merusak generasi penerus bangsa,’’ demikian Baihaqi.(one)