RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pada Jum'at 8 Maret 2024 akhirnya melakukan pertemuan ulang dengan ratusan tenaga honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Benteng. Dimana ratusan honorer ini sebelumnya mempertanyakan terkait database yang nantinya dapat dipergunakan untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dikatakan Kepala BKPSDM Benteng, Apileslipi, S.Kom, M.Si bahwa pihaknya telah mengagendakan rapat ulang bersama seluruh tenaga honorer RSUD Benteng berdasarkan surat yang terlampir. Dimana tenaga honorer RSUD Benteng meminta untuk diskusi terkait database.
BACA JUGA:Tak Masuk Database Pusat, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Bengkulu Tengah Layangkan Protes
Ia menyebutkan, pada prinsipnya tenaga honorer meminta kejelasan terhadap pengangkatan tenaga PPPK khusus di Benteng. Namun diketahui jika belum adanya instruksi untuk melakukan pengangkatan secara langsung, melainkan para honorer tetap diminta mengikuti tahapan seleksi PPPK.
"Seperti yang kita sampaikan, bahwa semuanya sudah tertampung dan akan dibuka formasi khusus untuk seleksi melalui jalur PPPK khusus di Benteng," bebernya.
BACA JUGA:Dihadiri Tenaga Ahli Kementerian, 150 Bibit Pohon Ditanam di Bengkulu Tengah
Apileslipi menuturkan, database yang disebutkan bukan database BKN RI, melainkan database honorer.
"Data yang kita pakai sekarang ini semua yang tenaga honorer RSUD Benteng bisa mengikuti seleksi, termasuk SK yang bukan ditanda tanggani kepala dinas. Sudah kita jelaskan juga bahwa SK unit kerja pun diperbolehkan dan berlaku," ujar Apileslipi.
BACA JUGA:Pertek BKN Sudah Diterima, Pemkab Ajukan Surat Usulan Pelantikan JPTP ke Kemendagri
Terpisah, Direktur RSUD Benteng, dr. Hery Kurniawan mengatakan pihaknya sudah mendengarkan keluhan tenaga honorer RSUD Benteng.
"Sepeti yang disampaikan semuanya sudah selesai dan artinya tidak ada permasalah lagi," pungkas Hery.(imo)