RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapatkan berbagai kemudahan, salah satunya sistem autodebet.
Tuty Azizah (61) merupakan salah satu yang merasakan manfaat dari sistem autodebet yang disediakan oleh BPJS Kesehatan bagi peserta JKN.
Pendaftaran autodebet sendiri dapat dilakukan di seluruh kantor BPJS Kesehatan, termasuk BPJS Kesehatan Cabang Depok.
Dia menuturkan pada awalnya tahu dari teman soal autodebet BPJS Kesehatan.
Setelah merasakan fitur tersebut dia merasa sangat terbantu.
"Jadi, istilahnya bukan tidak mau bayar tapi kadang suka lupa dan terlewat waktunya. Banyak juga pilihan bank yang sudah kerja sama seperti Bank BNI, Mandiri, BRI, dan BCA. Masyarakat tidak terbatas untuk pilihan banknya, masyarakat semakin mudah juga memilih apalagi bank yang dijadikan pilihan adalah bank besar dan terkemuka yang sebagian besar masyarakat pasti memiliki salah satunya,” kata Tuty seperti dikutip, Senin (26/2).
BACA JUGA:Kasus Penggelembungan Suara di Nganjuk Jatim Melibatkan PPK dan Pengawas, Alamak
BACA JUGA:Program Prakerja Resmi Dilanjutkan di 2024, Targetkan 1,148 Juta Peserta
Menurutnya, kehadiran autodebet membuat peserta BPJS Kesehatan merasa sangat terbantu.
Apalagi syarat yang mudah untuk bisa mengakses autodebet ini juga membuat masyarakat tidak kesulitan untuk mendaftarnya.
Syarat yang harus dilengkapi untuk bisa mengakses dan terdaftar autodebet adalah mengisi formulir surat kuasa autodebet yang ditandatangani oleh pemilik rekening yang didaftarkan untuk didebit dan bermaterai secukupnya.
Selain itu, berkas lainnya yang juga dibutuhkan adalah fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik rekening, fotokopi buku tabungan pemilik rekening, fotokopi kartu peserta atau cetakan nomor virtual account dan menyertakan nomor handphone pemilik rekening.
"Saya datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok untuk mendaftarkan autodebet. Lalu teman saya mengatakan bahwa jika sudah mendaftar setelah melakukan pembayaran premi pertamanya datang lagi ke kantor cabang BPJS Kesehatan untuk menyampaikan bukti bayarnya dan selanjutnya dicetakkan kartunya. Sekarang kita tidak perlu lagi bolak-balik ke Kantor BPJS Kesehatan, karena pembayaran premi langsung didebit dari rekening kita, ada SMS pemberitahuan dari bank dan kartu dikirimkan lewat Kantor Pos, luar biasa sekali, sangat memudahkan kami dalam mendaftar sebagai peserta Program JKN dan tentu saja menghemat waktu,” jelas Tuty.
BACA JUGA:Ukir Prestasi di Malaysia, Pelajar SMAN 3 Bengkulu Tengah Sabet 2 Medali Emas
BACA JUGA:Jika Jabatan Ditetapkan 8 Tahun, Kades di Kecamatan Bakal Adakan Ini