RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kementerian Agama menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT. Unilever Indonesia Tbk. PKS ini terkait program peningkatan kualitas kesehatan dan pendampingan usaha untuk pemberdayaan kampung zakat Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono bersama perwakilan dari PT Unilever Indonesia Tbk, Nurdiana Darus dan Willy Saelan, disaksikan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki bersama Komisaris Independen Unilever Indonesia, Alissa Wahid.
Waryono menjelaskan ruang lingkup kerja sama meliputi, program peningkatan kualitas kesehatan, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan nutrisi seimbang. Lalu, program pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta sinergi pengembangan program atau kegiatan lainnya terkait pemberdayaan kampung zakat berdasarkan kesepakatan para pihak.
BACA JUGA:Real Count KPU RI Hingga Kamis Pagi, Prabowo-Gibran Menang Tebal
"Kolaborasi tersebut juga akan melibatkan program atau kegiatan lainnya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di kawasan setempat," kata Waryono di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, Kamis (15/2).
Dia menambahkan ini adalah upaya untuk melebarkan kerja sama Kemenag dengan semua stakeholder. Waryono mengungkapkan di Ditjen Bimas Islam terdapat Project Management Unit (PMU) kampung zakat yang bisa disinergikan dengan PT Unilever Indonesia Tbk.
Waryono berharap kerja sama tersebut dapat memberi manfaat bagi masyarakat, termasuk stakeholder di lembaga pendidikan untuk pemberdayaan ekonomi.
BACA JUGA:Selain Kurangi Dampak Stres, Berikut Ini 7 Manfaat Lain Konsumsi Ginseng untuk Wanita
Sebagai langkah awal pelaksanaan program pada kegiatan tersebut dilakukan simbolisasi serah terima bantuan untuk perwakilan pondok pesantren dan kampung zakat oleh PT Unilever Indonesia dan Kemenag. Bantuan berupa produk dan peralatan kebersihan dan kesehatan, serta sarana penunjang pendidikan bagi pondok pesantren dan kampung zakat.
Sebagai informasi, PKS Kementerian Agama RI dan Unilever Indonesia dengan tema Sehat, Hijau, Berdaya itu dihadiri unsur pejabat Ditjen Bimas Islam dan jajarannya, serta sebanyak 1.000 santri/santriwati. (esy/jpnn)