Indonesia Targetkan Miliki Rumah Sakit Utama Layanan Kanker di Tiap Provinsi

Minggu 11 Feb 2024 - 22:36 WIB

Kemudian, stratifikasi dilakukan untuk rumah sakit utama, madya, hingga fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas.

Pengampuan rumah sakit juga akan diperkuat dengan penyediaan obat-obatan yang memadai, serta memastikan obat-obatan lokal memiliki kualitas yang setara dengan obat impor. Harapannya, pasien tidak perlu berobat ke luar negeri.

BACA JUGA:Ini Dia Riwayat Pendidikan dan Jabatan Edi Hermanto, Kasat Reskrim Baru Polres Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Ini Dia Alasan Wuling BinguoEV Jadi Pilihan Mobil Bagi Pasangan Muda Masa Kini

Transformasi layanan rujukan berupa pengampuan rumah sakit ini diharapkan memperbaiki deteksi dini pada pasien kanker. Sebab, Prof. Dante melanjutkan, banyak pasien kanker yang tidak terobati karena kurangnya deteksi dini, keterlambatan diagnosis, dan kurangnya intervensi penyakit kanker.

Semua hal itu bermuara pada kurangnya akses, kualitas layanan rumah sakit belum memadai, tidak adanya alat kesehatan, tidak adanya dokter spesialis, dan kompetensi SDM yang kurang.

"Mereka datang pada saat sudah stadium lanjut. Menelusur pada aspek deteksi dini pada kanker, banyak faktor penyebabnya. Hal-hal seperti inilah yang akan kita bereskan bersama melalui sistem pengampuan yang oleh kemenkes sudah kita tetapkan sebagai salah satu program nasional untuk mengatasi beberapa penyakit yang progresif yang memakan biaya tinggi serta penting untuk dievaluasi," lanjut Prof. Dante.

Direktur Utama (Dirut) RSCM dr. Supriyanto menyampaikan pengampuan RSCM akan fokus pada layanan empat jenis kanker prioritas, yaitu kanker payudara, serviks, paru, dan kanker pada anak. dr. Supriyanto berharap, melalui kerja sama ini, rumah sakit ampuan pemerintah di daerah dapat memperluas jangkauan dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, khususnya layanan kanker.

RSCM memastikan program tersebut akan diimplementasikan secara efektif dan efisien melalui kerja keras dan kerja sama yang erat semua pihak.

"Kami yakin bahwa kita dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam penanggulangan kanker di Indonesia," tutur dr. Supriyanto.

Tags :
Kategori :

Terkait